Network
DESKJABAR – Setiap musim mudik Lebaran, sangat banyak masyarakat menggunakan jalan tol sebagai cara cepat menuju kampung halaman, terutama ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Apalagi sekarang, luas dan koneksi jalan tol sudah bertambah, sehingga dianggap mempercepat masa tempuh.
Pada musim mudik Lebaran 2024, ada baiknya para pemudik pengguna jalan Tol Trans Jawa memperhitungkan dan mengetahui lebih dahulu isi saldo rupiah kartu e-money dipersiapkan. Diharapkan, jumlah saldo kartu e-money sudah cukup sebagai bekal bayar gerbang tol.
Jika isi saldo kartu e-money tekor, dikhawatirkan akan membuat antrian di gerbang tol terhambat. Tentunya kita tidak ingin menjadi bahan umpatan para pengguna jalan lain di gerbang tol saat mudik, gara-gara isi saldo e-money kurang ketika melintas jalan tol Trans Jawa.
Segini tarifnya
Nah, pihak Badan Pengelola Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPJT Kementerian PUPR) memberikan gambaran berbagai tarif tol Trans Jawa. Ada estimasi tarif perjalanan (untuk kendaraan golongan 1) sebelum berangkat.
Ada pun perhitungan akumulasi tarif untulk kendaraan golongan 1, adalah dengan patokan tarif Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Inilah tarifnya :
- Jakarta-Merak Rp 72.000 (via tol Dalam Kota)
- Jakarta-Cirebon Rp 159.500 (via Palimanan-Kanci)
- Jakarta-Pejagan Rp 191.000 (via Kanci-Pejagan)
- Jakarta-Semarang Rp 427.000 (via Semarang ABC)
- Jakarta-Yogyakarta Rp 507.000 (via tol Semarang-Solo exit Boyolali)
- Jakarta-Solo Rp 524.000 (via tol Solo-Ngawi exit Solo/Ngemplak)
- Jakarta-Surabaya Rp 824.500 (via tol Surabaya-Mojokerto exit Mojokerto)
- Jakarta-Probolinggo Timur Rp 943.000 (via tol Pasuruan-Probolinggo exit Gending).
Jangan lupa isi saldo kartu uang elektronik (e-Toll) yang cukup sesuai tujuan perjalanan ya.. dilebihin juga boleh saldonya ???? Jangan sampai kehabisan saldo uang elektronik menghindari antrean di gerbang tol ya ! ***
