DESKJABAR - Warga di sekitar kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dicekam ketakutan, menyusul adanya seorang warga bernama Samanan (41) warga Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat yang diterkam harimau.
Berdasarkan pemberitaan, beberapa hari yang lalu di daerah yang sama di Lampung Barat, telah terjadi dua orang dengan waktu yang berbeda ditemukan tewas akibat diterkam harimau sumatera.
Kapolres Lampung Barat, AKBP Ryky Widya Muharam, dikutip dari Antara Selasa 12 Maret 2024, membenarkan bahwa ada salah satu warga di Kecamatan Suoh yang kembali menjadi korban keganasan harimau sumatera.
"Kejadian bermula ketika seorang warga Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh bernama Samanan (41) diserang oleh binatang buas harimau saat bekerja di kebun," kata dia.
Baca Juga: Di Sumsel Prabowo Gibran Unggul, Saksi Pasangan AMIN dan GAMA Tak Mau Tanda Tangan, KPU: Tetap Sah!
Ia menjelaskan korban sempat melakukan perlawanan terhadap seekor harimau sumatera tersebut dan dalam keadaan terluka berhasil melepaskan diri dan lari dari terkaman binatang buas itu.
"Namun korban berhasil melarikan diri dan langsung dibawa ke Puskesmas Suoh hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Liwa," ujarnya.
Sebelumnya telah beredar luas di media sosial penampakan seekor harimau sumatera yang berada di jalan lintas barat tepatnya di jalan lintas barat, Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat.
Harimau terekam kamera warga
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung membenarkan kemunculan harimau sumatera di jalan lintas Barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat yang terekam kamera warga.