Pastikan pula ban kendaraan dalam kondisi baik dan tekanan udara sesuai rekomendasi pabrikan.
Dengan sistem pengereman dan kondisi ban yang optimal, kendaraan akan memiliki kontrol yang lebih baik di jalan.
2. Gunakan car seat sesuai usia dan berat anak
Untuk bayi di bawah 13 kilogram dan usia di bawah 1 tahun, gunakan infant car seat yang menghadap ke belakang.
Untuk bayi di atas 13 kilogram dan usia 2 tahun ke atas, gunakan convertible car seat yang menghadap ke depan.
Jika anak memiliki bobot di atas 20 kilogram atau berusia lebih dari 5 tahun, gunakan car seat booster yang memiliki tambahan tali pengaman.
3. Perhatikan kecepatan berkendara demi keselamatan anak
Perhatikan kecepatan berkendara terutama pada jalanan yang basah dan licin. Ketika berkendara bersama anak, batas kecepatan kendaraan yang ideal sebaiknya 60-80 km/jam agar memberikan waktu yang cukup untuk merespons situasi darurat dan mengurangi risiko kecelakaan.
Hindari perubahan kecepatan yang mendadak, seperti akselerasi atau pengereman yang kasar agar anak tidak mual atau bahkan mengalami cedera.
Baca Juga: Buntut Video Aa Gym Tegur Muda Mudi Nongkrong Larut Malam, Satpol PP Kota Bandung Segel Minimarket
4. Perhatikan kondisi jalanan
Pengendara harus berhati-hati saat melewati jalanan yang tergenang air agar terhindar dari selip. Ban yang kehilangan cengkraman akibat selip dapat menciptakan situasi berbahaya, terutama saat kendaraan terlalu cepat dan kehilangan kendali. Kondisi ini meningkatkan risiko kecelakaan fatal.