Stok Beras Melimpah, Bulog Datangkan 300 Ribu Ton Beras Impor untuk Ramadhan dan Lebaran 2024

- 3 Maret 2024, 20:15 WIB
Ribuan karung beras impor asal Thailand baru diturunkan dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024 yang baru lalu.
Ribuan karung beras impor asal Thailand baru diturunkan dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024 yang baru lalu. /ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/

DESKJABAR - Untuk memperkuat stok pangan nasional terutama menghadapi Ramadhan dan Lebaran 2024, Perum Bulog menyebutkan ada tambahan kontrak impor sebanyak 300 ribu ton beras dari negara Thailand dan Pakistan.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, 300 ribu ton beras tersebut kini masih dalam perjalanan menuju ke Indonesia dan akan menambah kekuatan stok di gudang Bulog yang saat ini mencapai 1,3 juta ton.

Menurut dia, penambahan kontrak impor tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat stok Bulog, yang merupakan garda terdepan dalam menjaga stabilitas pasokan beras di Indonesia.

"Saat ini, ada 1,3 juta ton stok yang dikuasai Bulog, jadi dengan penambahan kontrak 300 ribu ton itu akan menjadi penguatan stok Bulog," ujar Bayu Krisnamurthi.

Baca Juga: TEGAS! Perhimpunan Guru Tolak Program Makan Siang Gratis, Jika Gunakan Anggaran Ini

Baca Juga: Ridwan Kamil Galau, Pilih DKI Jakarta atau Jawa Barat: Menurut Anda Mending Mana?

Bayu juga menjelaskan bahwa keputusan untuk melakukan impor beras dilakukan dengan melohat dan disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan dalam negeri.

Sebagai satu-satunya operator impor beras di Indonesia, Bulog menjalankan proses impor secara bertahap dan terukur, dengan memperhatikan faktor-faktor seperti masa panen dan ketersediaan beras lokal.

"Meskipun melakukan impor, Bulog tetap mengutamakan penyerapan beras dalam negeri jika produksi lokal meningkat", kata Bayu.

Sebagai bagian dari tugasnya dalam menjaga cadangan pangan pemerintah, jelas Bayu, Bulog memastikan bahwa impor yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan riil dan tidak mengganggu stabilitas harga.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x