AHY Sebut, Hak Angket Tidak Memiliki Urgensi: Rekonsiliasi Bangsa Lebih Penting

- 25 Februari 2024, 12:15 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat memberikan keterangan kepada wartawan usai bertemu Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Jakarta, Sabtu 24 Februari 2024.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat memberikan keterangan kepada wartawan usai bertemu Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Jakarta, Sabtu 24 Februari 2024. / ANTARA/Rangga Pandu/

Baca Juga: UPDATE Petugas Pemilu Meninggal Total 108 Orang 14 Ribu Dirawat, Kemenkes: Jabar Paling Banyak

Baca Juga: Viral Heboh Anak Tenggelam di Brebes Jawa Tengah, Korban Malah Asyik Nonton Tim SAR yang Mencarinya

"Kami dari Demokrat secara tegas menyatakan kami tidak melihat ada kepentingan itu (hak angket). Kami ingin Indonesia tidak terlalu dalam terjebak pasca-Pemilu 2024, dalam urusan-urusan yang juga tidak produktif bagi pembangunan bangsa," katanya.

Ia juga menekankan 8 bulan sisa masa kerja kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin justru menjadi masa yang penting bagi transisi kepemimpinan nasional.

"Hal ini harus dikawal dengan baik", tegas Agus Harimurti Yudhoyono  alias AHY.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah