Atasi Kelangkaan Beras di Pasaran, Perum Bulog Gelontorkan 4 Ribu Ton Beras SPHP ke Pasar dan Ritel Modern

- 20 Februari 2024, 19:46 WIB
Atasi kelangkaan beras Perum BULOG Gelontorkan Beras SPHP ke pasar dan ritel modern
Atasi kelangkaan beras Perum BULOG Gelontorkan Beras SPHP ke pasar dan ritel modern /Instagram@stokberasmu/

DESKJABAR - Kelangkaan beras premium kemasan 5 kilogram terjadi sudah hampir dua minggu belakangan, di minimarket dan ritel - ritel modern terjadi kekosongan beras premium.

Langka dan kosongnya stok beras premium di minimarket dan ritel - ritel modern, membuat panik dan pusing masyarakat, terutama para ibu rumah tangga.

Selain ibu rumah tangga yang mengalami pusing tujuh keliling, juga para pedagang warung nasi (warnas) akibat langkanya beras, kesulitan memenuhi kebutuhan barang dagangannya.

Baca Juga: Beras Premium Kemasan 5 Kilogram Menghilang dari Pasaran, Bikin Oleng dan Panik Emak - Emak Sekampung

Salah satu pedagang nasi di perumahan Alam Sinarsari, Ibu Tuti mengaku, dua minggu terakhir mengalami kesulitan mendapatkan beras, kalaupun ada di pasar harganya naik signifikan.

"Saya biasa beli di pasar hanya Rp 14.000/kilogram, saat ini mencapai Rp 17.000/kilogram," ujarnya.

Otomatis dengan harga berasnya naik, harga perporsi ke pelanggan/pembelipun terpaksa dinaikkan, kalau harga tetap nggak bisa nutup biaya operasional.

Baca Juga: Real Count KPU Pileg 2024, Inilah Deretan Nama Caleg dari 5 Dapil yang Berpotensi Raih Kursi DPRD Kota Bogor

Perum BULOG Gelontorkan Beras  

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan beras, Direktur Bulog, Bayu Krisna murti mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan stok cadangan beras pemerintah untuk program - program bantuan pangan berupa beras.

"Stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton, dan sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran bantuan pangan beras sampai dengan bulan Juni, Penyaljuran beras SPHP dan menghadapi puasa dan lebaran," ujarnya.

Selain itu lanjut Bayu, untuk mencegah terjadinya kelangkaan beras di minimarket dan ritel - ritel modern, pihaknya telah menggelontorkan 4 ribu ton beras dalam satu hari pada Senin-red.

Baca Juga: Real Count KPU Pileg 2024, Ini Deretan Nama Caleg yang Berpotensi Raih Kursi DPRD Kabupaten Bogor dari 6 Dapil

"Kita telah menggelontorkan beras SPHP ke ritel - ritel modern seperti Hypermart sebanyak 40 ton, Ramayana 50 ton, Lotte Mart 10 ton, Alfamart 30 ton, Indomart 50 ton dan Indo Grosir 40 ton beras," tegas Bayu.

Mudah - mudahan dalam waktu dekat, keresahan masyarakat akan kelangkaan beras akan cepat teratasi, seiring dengan telah digelontorknnya beras SPHP.

Kemudian Perum Bulog juga kata Bayu, sudah menggelontorkan 800 ton beras ke Food Station (FS), dan 2.800 ton beras SPHP ke Pasar Induk Cipinang (PIBC) Jakarta Timur.

Baca Juga: UPDATE PALING ANYAR, Real Count Perolehan Suara Sementara 10 Besar Caleg DPRD Provinsi Dapil Jawa Barat 6

"Ya kita sudah gelontorkan beras SPHP ke Pasar Induk Cipinang Jakarta Timur sebanyak 2.800 ton beras SPHP," ujarnya.

Sehingga dalam sehari kemarin Perum Bulog telah menggelontorkan beras sebanyak  4 ribu ton beras SPHP ke berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Jadi total 4 ribu ton beras SPHP, untuk area Jakarta saja, Bulog bergerak nggak diam saja," tandasnya.***

   

Editor: Agus Sopyan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah