DESKJABAR - Baru sebulan diresmikan, jembatan Cidangdeur yang menghubungkan desa Batujajar Kecamatan Cigudeg dengan desa Dago Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ambrol.
Ambrolnya Jembatan Cidangdeur, penghubung dua desa tersebut mendapat sorotan banyak pihak, termasuk Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor.
Diketahui, pagu anggaran pembangunan jembatan Cidangdeur sebesar Rp 1,5 miliar dan dikerjakan oleh CV.APF selaku penyedia jasa dan PT NP sebagai konsultan pengawas.
Rekaman video warga
Dalam rekaman video warga yang diunggah di media sosial, sejumlah warga terlihat tengah berkerumun melihat lubang menganga sehingga besi dan corannya terlihat jelas, bahkan coran sangat rapu bisa dicongkel dengan tangan.
"Sangat berbahaya buat kendaraan yang lewat, terutama motor. warga inisiatif memberikan tanda bahaya menggunakan batang kayu dan daun pohon, padahal jembatan ini belum lama diresmikan" ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Coran yang Rapuh
Dalam tayangan video warga juga memperlihatkan rapuhnya coran, bisa diangkat dan merosot menggunakan tangan, seperti tidak menggunakan cairan semen.