Prof Herdhata meneruskan, dengan mengintegrasikan pupuk mineral, abu terbang, kompos atau bahan organik dan agen hayati lainnya dalam formulasi pelet, maka formula tersebut dapat diarahkan menjadi ‘Pupuk Sempurna’.
“Telah terbukti bahwa penambahan perekat pelet dan abu terbang secara positif memengaruhi kesuburan fisik dan kimia tanah, serta memberikan dampak positif pada pertumbuhan dan hasil tanaman,” tuturnya.
Lebih lanjut, kata Prof Herdhata, melalui rekayasa formula ini juga dapat mengoptimalkan kembali limbah biomassa dalam sistem produksi pertanian untuk diolah menjadi larutan pirolisis dalam suasana anaerob.
“Ini membawa manfaat dalam mengurangi ketergantungan pada pestisida impor, meningkatkan fungsi pertanian berkelanjutan, dan tidak kalah pentingnya mendukung sistem ekonomi sirkular,” tandasnya.***