21 Program Ganjar-Mahfud Lebih Realistis Dibanding Makan Siang Gratis

- 27 Desember 2023, 17:32 WIB
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. /Antara/Wahyu Putro A/

DESKJABAR - Ekonom CORE, Akhmad Akbar Susanto mengatakan, Program 21 Kebijakan milik pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD lebih baik daripada program makan siang gratis dari paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

“Program Ganjar yang 21 itu agak mendingan kalo dibandingkan Program Prabowo yang muter-muter di makan siang. Tapi masih perlu diuji gagasan detailnya,” kata Akbar pada wartawan, Rabu 27 Desember 2023.

Bicara besaran anggaran, Akbar mengingatkan bahwa anggaran pemerintah itu terbatas. Calon pemimpin harus realistis dalam membuat program dan penganggaran jika mereka nanti terpilih menjadi Presiden dan Wakil.

Baca Juga: BAZNAS Terima Bantuan Kemanusiaan sebesar Rp 3 Miliar dari Unilever Indonesia

“Yang perlu diingat oleh masing-masing calon adalah bahwa anggaran pemerintah itu terbatas. Pasangan manapun semestinya tidak terlalu mudah membuat janji yang tidak bisa direalisasikan,“ kata Akbar.

Anggaran dan program yang dimiliki paslon, sekali lagi harus realistis dan melihat kebutuhan masyarakat kedepan. Karena ruang untuk modifikasi anggaran sangat rendah. “Sekedar contoh. Tahun 2024, total anggaran belanja dalam APBN kita hanya Rp3.300-an triliun. Dari jumlah ini, hanya 28 persen yang bersifat diskresioner (bisa diutak-atik secara bebas). Lainnya, sudah dipatok-patok untuk berbagai urusan yang nonkresionari,” jelas Akbar.

Termasuk soal gagasan makan siang gratis yang menurut Akbar tidak realistis. “Bayangkan, dari anggaran yang hanya Rp900 triliun yang bersifat diskresioner, apa jadinya kalau Rp400an triliun dihabiskan hanya untuk makan siang gratis,“ jelas Akbar.

Program yang besar tentu membutuhkan pendanaan yang besar. Salah satu ide untuk menaikkan pendapatan pajak, menurut Akbar, tidak mudah. “Berdasarkan pengalaman selama 20 tahun terakhir, tidak mudah menaikkan pendapatan pajak. Rasio pajak kita tidak pernah lebih dari 12 persen. Artinya, tidak mudah untuk meningkatkan belanja, kecuali dengan utang,” ungkap Akbar.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, 21 program unggulan yang diusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD lebih hemat anggaran dan efektif untuk direalisasikan dalam waktu lima tahun.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah