Gently Salurkan Infak Kemanusiaan Palestina Rp100 Juta melalui BAZNAS RI

- 22 Desember 2023, 21:36 WIB
infak kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp100 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, sebagai wujud kepedulian terhadap rakyat Palestina.
infak kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp100 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, sebagai wujud kepedulian terhadap rakyat Palestina. /

DESKJABAR - PT Inovasi Teknologi Untung Berkah (Gently), sebuah brand perawatan bayi, menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp100 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, sebagai wujud kepedulian terhadap rakyat Palestina.

Penyaluran infak kemanusiaan Palestina diserahkan langsung oleh CEO Gently, Nyoman Anjani kepada Deputi I BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, M. Arifin Purwakananta di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Dalam sambutannya, Deputi I BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, M. Arifin Purwakananta menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gently yang telah mempercayakan penyaluran infak kemanusiaan untuk Palestina melalui BAZNAS RI.

Baca Juga: Dukung Ganjar-Mahfud, Keluarga Wapres KH Ma'ruf Amin Perlu Turun Ke Banten

“Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada Gently, sebuah brand personal care bayi dan anak. Kita tau sendiri bahwa korban di Palestina mayoritas adalah anak-anak dan wanita. Jadi ini sebuah kehormatan bagi kita semua untuk menyalurkan bantuan ke Palestina,” kata Arifin.

Arifin berharap, perjuangan rakyat Palestina segera menemui titik ujungnya, yaitu kemerdekaan. Katanya, kemerdekaan bangsa Palestina merupakan kemenangan bagi kemanusiaan, sebab tragedi di Palestina sebuah kejahatan terhadap kemanusiaan.

“Kami berdoa semoga Allah segera memenangkan perjuangan rakyat Palestina sehingga mereka menjadi negeri yang berdaulat dan menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, sehingga kita bisa mengunjungi Masjidil Aqsa,” terangnya.

Menurut Arifin, kondisi nyata di Gaza lebih parah ketimbang video-video yang selama ini tersebar di media sosial.

“Kondisi di Palestina yang tersebar melalui video-video di media sosial itu hanya sebagian kecil dari kenyataan yang sesungguhnya terjadi di sana. Jika melihat langsung, kondisi Gaza sangat parah sekali, tidak terbayangkan,” katanya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x