Sahmad mengatakan, dipilihnya dua lokasi itu (Desa Bojong, Garut dan Desa Jabungan, Semarang), karena lokasi tersebut merupakan daerah rawan bencana seperti banjir dan longsor.
Sekilas Desa Bojong
Meskipun potensinya sangat besar sebagai hutan rakyat, lahan Desa Bojong terancam kerusakan. Perubahan iklim telah menyebabkan Sungai Cimanuk bergejolak hingga menyebabkan banyak bencana alam. Banjir dan longsor adalah ironi yang kerap menghantui warga akhir-akhir ini.
Sekilas Desa Jabungan
Walau letaknya berada di pinggiran Kota Semarang, Jabungan masih memiliki kawasan hutan lindung dan semak belukar yang belum tertimpa beton-beton bangunan.
Namun, banjir dan tanah longsor menjadi permasalahan yang dihadapi masyarakat Jabungan. Hal ini disebabkan oleh mulai banyak praktik penebangan pohon oleh masyarakat untuk memanfaatkan kayunya.
"Aksi tanam pohon ini saya rasa sangat bermanfaat untuk lingkungan, terutama untuk mencegah terjadinya bencana di lingkungan sekitar," kata Sahmad, Rabu, 13 Desember 2023.
Lokasi penanaman bibit pohon juga, kata dia, telah ditentukan oleh Lindungi Hutan berdasarkan riset lokasi yang memadai untuk dilaksanakannya penanaman.
Salah satu alasan utamanya karena seringnya terjadi banjir dan tanah longsor di lokasi tersebut.