Kasus Baru, 5 Ibu Hamil Terinfeksi HIV/AIDS di Sumedang, Hingga Kini sudah 800 Dinyatakan Positif

- 30 November 2023, 20:31 WIB
Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Sumedang Retno Ernawati saat diwawancarai wartawan di kantor Dinkes, Kamis, 30 November 2023. /DeskJabar.com/Rio Kuswandi
Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Sumedang Retno Ernawati saat diwawancarai wartawan di kantor Dinkes, Kamis, 30 November 2023. /DeskJabar.com/Rio Kuswandi /



DESKJABAR - Kasus baru, 5 ibu hamil di Sumedang dilaporkan terinfeksi HIV/AIDS. Hal itu diketahui setelah pihak petugas kesehatan melakukan pengecekan kepada 5 ibu hamil tersebut karena memang ibu hamil tersebut melakukan pemeriksaan secara rutin.

"Kasus terbaru, ada 5 ibu hamil yang positif mengidap HIV/AIDS," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumedang Deti Rachmawati di kantor Dinkes Sumedang, Kamis, 30 November 2023.

Saat ini, kata dia, kelima ibu hamil tersebut terus dilakukan pemantauan dan diberikan penanganan secara khusus oleh petugas.

Baca Juga: Indonesia Re Tegaskan Komitmen Berikan Layanan Reasuransi Bertaraf Internasional

Kemudian juga diberi obat, dan tentunya obatnya yang tidak memiliki efek samping terhadap bayinya.

Kemudian dia menjelaskan pada saat persalinan nanti, saat ini petugas kesehatan akan melakukan langkah-langkah agar virus tersebut tidak menular terhadap bayi yang sedang dikandungnya.

Petugas juga telah melakukan berbagai persiapan untuk proses persalinannya. Persalinan melalui proses sectio caesarean (SC) menjadi alternatif. Ini dilakukan agar penularan tidak terjadi terhadap bayinya.

"Persalinannya lewat SC, nanti setelah lahiran kita periksa. Dan, tentu ibunya tidak boleh memberikan ASI (menyusui) bayinya," katanya.

Selain itu, kata dia, untuk meminimalisir dan mengantisipasi hal ini pihak Dinkes juga telah menyediakan program Perawatan Dukungan Pengobatan (PDP) di puskesmas-puskesmas yang ada di Sumedang.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Sumedang Retno Ernawati mengatakan, kasus terinfeksi HIV/AIDS ini di Sumedang memang selalu ada saja dan memang terjadi peningkatan.

"Ini sepeti fenomena gunung es," kata Retno di tempat yang sama.

Berdasarkan data, sepanjang sejarah hingga hari ini, kata Retno, jumlah terpapar HIV/AIDS di Sumedang sampai hari ini, Kamis, 30 November 2023 sudah mencapai 800 pengidap yang terinfeksi HIV/AIDS.

Baca Juga: Mendukung Pelestarian Lingkungan, BRI Life Tanam dan Bagikan Bibit Pohon di Hari Pohon Nasional 2023

"Ini terjadi menyeluruh hampir setiap kecamatan ada. Yang baru 129 dalam tahun ini," katanya.

Namun begitu, pihaknya terus melakukan pencegahan. Salahsatunya dengan melakukan edukasi kepada masyarakat terhadap bahaya HIV/AIDS. Selain itu, juga mensosialisasikan point-point yang menyebabkan tertularnya HIV/AIDS.

"Yang paling rentan ya karena penyebabnya karena kekebalan tubuh dengan pola seks yang tidak sehat (seks sembarangan), karena kalau yang lesbian kan jarang ya," ucapnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan malu melakukan test kesehatan. Siapa tahu, terpapar juga. Maksudnya adalah jika memang terinfeksi bisa segera langsung ditindak meski peluang kesembuhan tidak bisa secara maksimal.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x