Ridwan Kamil Ditolak Sekber Ganjar Jabar, Hasil Survei Sebut RK Justru Paling Unggul Dampingi Ganjar

- 12 September 2023, 06:00 WIB
Di tengah merebaknya isu penolakan Ridwan Kamil sebagai bacawapres Ganjar Pranowo oleh Relawan Sekber Ganjar Pranowo Jabar, Polling Institute merilis, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil justru menjadi sosok yang paling unggul jadi Cawapres pendamping Ganjar di Pilpres 2024
Di tengah merebaknya isu penolakan Ridwan Kamil sebagai bacawapres Ganjar Pranowo oleh Relawan Sekber Ganjar Pranowo Jabar, Polling Institute merilis, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil justru menjadi sosok yang paling unggul jadi Cawapres pendamping Ganjar di Pilpres 2024 /Antara/

DESKJABAR - Di tengah merebaknya isu penolakan Ridwan Kamil (RK) sebagai bakal Cawapres Ganjar Pranowo oleh Relawan Sekber Ganjar Pranowo Jabar, Polling Institute merilis, mantan Gubernur Jawa Barat RK justru menjadi sosok yang paling unggul jadi Cawapres pendamping Ganjar di Pilpres 2024.

Dalam konferensi pers, Minggu 10 September 2023 peneliti Polling Institute Kennedy Muslim mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukannya, Ridwan Kamil meraih 31,7 persen, Sandiaga Uno 27,1 persen, dan Andika Perkasa 9,2 persen untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Benarkah Ridwan Kamil Akan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo? Airlangga Hartarto Beri Penjelasan

"Ia (Ridwan Kamil) ada di posisi puncak dengan elektabilitas 31,7 persen, disusul politikus PPP Sandiaga Uno, dan eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa", ujar Kennedy Muslim.

Kennedy Muslim menjelaskan, nama Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil paling banyak dipilih sebagai bakal Cawapres Ganjar Pranowo di Pipres 2024 karena kinerjanya yang moncer selama memimpin Jabar.

Berdasarkan catatan, selama 5 tahun di bawah kememimpinan Ridwan Kamil, Provinsi Jawa Barat memang telah berhasil meraih 530 penghargaan. Dan yang paling fenomenal, di Jawa Barat kini sudah tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal.

"Bahkan di Jabar kini terdapat ribuan desa mandiri dengan BUMDes yang mampu memberikan PAD bagi desanya masing-masing", kata Kepala Bappeda Provinsi Jabar, Iendra Sofyan pada acara Bimtek di Bandung, Selasa yang baru lalu.

Iendra juga mengungkapkan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jabar tahun 2022 mengalami kenaikan dibanding tahun 2018. Yakni 49,04 juta per kapita, atau meningkat drastis sejak tahun 2018 dari sebesar 40,27 juta per kapita (naik 8,77 juta).

Hal yang sama juga terjadi pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Jika pada 2018 baru sebesar 71,3 tahun 2022 naik menjadi 73,12.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x