Iyan menyatakan tidak yakin dengan dipilihnya Ridwan Kamil jadi cawapres Ganjar bisa mendongkrak suara di Jawa Barat.
Pada Pilgub sebelumnya Ridwan Kamil hanya mengumpulkan 30 persen suara untuk Jawa Barat.
"Kami menilai Ridwan Kamil tidak bisa mengangkat suara. Suara Ridwan Kamil itu hanya 30 persen waktu pilgub," ujarnya.
Kemudian pertimbangan lain, diukur dari prestasi Ridwan Kamil, dari infrastruktur salah satunya. Kata dia, tidak ada infrastruktur yang menonjol, buktinya masih banyak jalan rusak yang belum dibenahi.
"Ada nggak, misalnya, jalan yang berhasil dibuat Ridwan Kamil, yang ada banyak jalan yang rusak," katanya.
Kemudian, dari bidang pendidikan tidak ada yang menonjol.
"Ada nggak penambahan ruang kelas baru di tingkat SMA yang ada di bawah kewenangan provinsi, ini membuat masuk SMA saja susah karena memang kurang yang berimbas kepada masalah lain seperti PPDB dan lain sebagainya," katanya.
Kemudian bidang pertanian, Ridwan Kamil pun masih belum mampu menunjukkan prestasi, khususnya di bidang irigasi.
Baca Juga: Benarkah Ridwan Kamil Akan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo? Airlangga Hartarto Beri Penjelasan
Begitu pun di bidang kesehatan, sejauh ini tidak terdengar adanya pembangunan rumah sakit atau puskesmas yang dibangun di bawah kewenangan provinsi.