Masuki Musim Kemarau Akan Terjadi Hujan Lokal, Dr Teguh Rahayu : Masyarakat Tidak Usah Panik

- 6 Agustus 2023, 20:34 WIB
Kepala Stasiun Geofisika Kota Bandung, Dr Teguh Rahayu S.Kom, MM
Kepala Stasiun Geofisika Kota Bandung, Dr Teguh Rahayu S.Kom, MM / akun Instagram teguhrahayu_stafgeofbdg/

Teguh melanjutkan, fenomena hujan lokal yang lazim di musim kemarau karena cahaya matahari juga dapat memainkan peran dalam skenario ini dengan menguap kelembaban dari satu sisi jalan.

Baca Juga: Pelatihah Jurnalistik JARKOM Fotografi, Nursodik : Humas Pemerintah Harus Punya Kemampuan Jurnalistik

Hal itu berarti bahwa tidak ada hujan terjadi di sisi itu, dan di sisi lain yang tidak terpengaruh oleh cahaya matari, terjadi curah hujan.

Kecepatan dan arah angin juga dapat menyebabkan hujan turun pada sudut yang berbeda, meningkatkan kemungkinan hujan yang lebih besar di satu sisi.

Ada beberapa faktor yang menentukan di mana hujan akan turun. Namun, sisi mana yang akan hujan dapat bervariasi tergantung pada lokasi.

Urbanisasi memiliki dampak pada distribusi hujan di perkotaan. Kota cenderung ditutupi dengan banyak permukaan yang tidak mudah menyerap air, seperti jalan, bangunan, dan trotoar, mencegah air menembus tanah.

Baca Juga: BNI Dukung Pagelaran Angklung Terbesar di Dunia yang Berhasil Pecahkan Rekor Dunia 'Guinness World Record'

Fenomena tersebut dapat meningkatkan runoff dan pada akhirnya banjir di daerah yang lebih rendah sementara meninggalkan daerah lain kering.

Wilayah perkotaan juga lebih mungkin mengandung dalam menyerap panas, seperti dari beton dan aspal, yang kemudian menciptakan pulau panas (heat island).

Tempat-tempat yang lebih hangat ini menyebabkan udara naik, menyebabkan peningkatan curah hujan di daerah tersebut dibandingkan dengan lingkungan pedesaan.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah