Network
DESKJABAR - Warga masyarakat Sukabumi dan sekitarnya menyambut gembira setelah Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi II ruas Cigombong-Cibadak diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Jumat, 4 Agustus 2023.
Rasa kebahagiaan warga Sukabumi, Bogor dan sekitarnya tentu beralasan pasalnya sebelum adanya jalan Tol Bocimi perjalalanan Sukabumi - Jakarta atau sebaliknya bisa memaka waktu lima jam bahkan enam jam lebih.
Dengan diresmikannya ruas Seksi II Cigombong-Cibadak dengan panjang 11,9 kilometer dan Seksi I Ciawi-Cigombong yang telah beroperasi sebelumnya, kini perjalanan bisa dipangkas dengan waktu sekitar 2-2,5 jam saja.
Untuk diketahui, ruas Tol Cigombong-Cibadak yang menghabiskan anggaran Rp3,2 triliun itu merupakan bagian dari Jalan Tol Bocimi yang membentang dengan panjang total 54 kilometer dengan lima seksi.
Deskjabar.com pun mencoba mewawancarai beberapa warga asal Sukabumi baik yang masih tinggal di Sukabumi ataupun di wilayah Jabodetabek. Secara umum mereka sangat antusias dan menyambut baik diresmikannya sesi II ruas Cigombong-Cibadak meski berharap sesi lainnya bisa segera tuntas.
Seperti disampaikan Ayu Noldy warga asal Desa Jampangkulon, Kab. Sukabumi yang sudah lama menetap di Tangerang Prov, Banten. Ayu merasa senang karena dia dan keluarga sering pulang kampung terutama saat lebaran atau acara keluarga.
Dulu kata ibu 2 orang anak itu bila melewati jalan dari Sukabumi hingga Bogor banyak titik-titik kemacetan seperti pasar atau pabrik sehingga sering terjebak hingga berjam-jam.
"Alhamdulillah senang mendengarnya. Terus terang jadi pingin pulkam tiap minggu," ujarnya via whatsApp.
Hal sama juga dikatakan Elis Rini warga Cinagen, Jampangkulon. Elis yang sering bolak balik Sukabumi -Jakarta karena bersuamikan orang Jakarta merasa terbantu dibukanya ruas seksi II tersebut.
"Bingah pisan we lah kanggo abdi anu sok rutin wara-wiri Jakarta-Sukabumi (Bahagia sekali buat kami yang sering bolak-balik Jakarta-Sukabumi), apalagi kalau suatu saat ada jalan tol ke Jampangkulon," tutur Elis.
Hendra Sembada, warga Cikole Kota Sukabumi juga sangat senang dengan dibukanya ruas Cigombong-Cibadak. Menurutnya dengan dibukanya GT Parung Kuda otomatis menghindari beberapa titik kemacetan seperti Pasar Cicurug dan beberapa pabrik yang bertepatan dengan jam masuk, istirahat maupun bubaran.
"Alhamulillah, dengan dibukanya ruas Cigombong-Cibadak waktu tempuh Sukabumi-Ciawi bisa ditempuh lebih cepat," ucap Hendra.
Sementara itu, Muhammad Isa Anshori S.H., M.H. asal Kp. Cilubang, Jampangkulon, yang kini menetap di Ciputat Tangerang, Prov. Banten juga menyambut gembira dibukanya ruas tol tersebut.
Menurut Isa perjalanan Bogor-Sukabumi nantinya akan lebih singkat dan hal itu tentunya berdampak positif terhadap sektor ekonomi, sosial dan budaya.
"Sektor pariwisata di Kab/Kota Sukabumi akan berkembang serta mudah diakses. Dengan begitu tentunya masyarakat akan mendapatkan nilai tambah secara ekonomi," ujarnya.
Kado Ulang Tahun Buat Sukabumi
Dikutip DeskJabar,com dari youtube Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi mengatakan peresmian seksi II ruas tolCigombong-Cibadak merupakan kado ulang tahun HUT RI ke-78 untuk Sukabumi.
"Ya ini kado ulang tahun kemerdekaan yang ke-78 ke Provinsi Jawa Barat khususnya ke Sukabumi," ucap Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menjelaskan dengan adanya jalan tol mobilitas orang dan barang akan semakin cepat termasuk memudahkan masyarakat bila ingin berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Sukabumi.
"Dan kalau mau ke Pelabuhanratu, Geopark Ciletuh, ke Ujung Genteng semuanya jadi terbuka karena lebih cepat," tambahnya.
Saat ditanya wartawan tentang sisa sesi Tol Bocimi yang belum rampung, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan akan terus mendorong untuk segera diselesaikan.
"Dorong secepatnya, semuanya dorong secepat sampai ke Sukabumi Barat." kata Jokowi.
Hadir dalam acara tersebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta undangan lainnya.***
