"Saat ini, kader-kader IATCA sudah dikirim ke berbagai Diklat untuk memenuhi kompetensi sebagai mana yang dibutuhkan dalam melayani dunia penerbangan," kata Suwandi.
Suwandi mengatakan, peran IATCA dirasakan sangat strategis, dan siap berkolaborasi dan mensupport peningkatan SDM Perhubungan menuju insan-insan yang unggul.
Ia mengatakan, tantangan controllers ke depan bagaimana Indonesia lebih baik, karena dari AirNav sendiri audah membuat visi yang berorientasi secara global, artinya siap menghadapi tantangan secara internasional.
Suwandi menjelaskan, saat ini AirNav sudah memiliki sertifikat 143, artinya sudah memiliki internal tranning, dimana pada dasarnya AirNav dapat lebih cepat menciptakan kader yang memiliki kompetensi mumpuni.
Baca Juga: Kabar Gembira Buat Para Gamer! Megaxus Kini Luncurkan GrandChase Classic untuk Pengguna PC
Suwandi mengatakan, IATCA sendiri merupakan organisasi profesi yang membawahi sekitar 2.000-an anggota di seluruh Indonesia dan tersebar di 40 pengurus cabang.
Suwandi mengungkapkan, IATCA membawahi anggota yang mayoritas bekerja di AirNav Indonesia juga dari Kementerian Perhubungan di Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II.***