"Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD di wilayah terdampak telah berada di lapangan untuk melakukan pendataan dan pemantauan", ujarnya.
"Pudalops BNPB akan terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan beberapa BPBD di wilayah DIY, Jateng dan Jawa Timur", tambahnya.
Baca Juga: Akan Ada 7 Exit Tol Getaci dan 2 Rest Area di Segmen Gedebage-Garut-Tasik-Ciamis: INI LOKASINYA
BNPB menyebutkan warga di beberapa wilayah termasuk Jawa Timur juga merasakan guncangan gempa Bantul. Intensitas kuat dirasakan warga Kabupaten Bantul, Kulon Progo dan Gunung Kidul di DIY.
Sedangkan di Provinsi Jateng, antara lain dirasakan warga di Kota Surakarta, Kabupaten Kebumen dan Klaten. Kemudian di Jawa Timur, guncangan gempa Bantul juga dirasakan warga Trenggalek, dengan intensitas sedang hingga kuat selama 20 detik.
Gempa Bantul menurut BMKG
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, gempa Bantul semula dilaporkan berkekuatan Magnitudo 6,4. Namun kemudian diperbarui menjadi Magnitudo 6,2.
Hasil monitoring BMKG, gempa Bantul sampai pukul 21:30 WIB Jumat 30 Juni 2023 menunjukkan adanya 20 (dua puluh) kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan rentang Magnitudo 3,0 - 4,2.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Pecinta Musik Tanah Air Dukung Karya Buzar