Ini Daftar Tarif Tol Cisumdawu Hingga Dawuan dan Kertajati: Beroperasional Juli 2023

- 25 Juni 2023, 05:00 WIB
Tol Cisumdawu memberikan sensasi berkendara yang unik karena akan melewati terowongan kembar (twin tunnel) sepanjang 472 meter yang membelah perut bukit Cigendel di Kecamatan Pamulihan, Sumedang.
Tol Cisumdawu memberikan sensasi berkendara yang unik karena akan melewati terowongan kembar (twin tunnel) sepanjang 472 meter yang membelah perut bukit Cigendel di Kecamatan Pamulihan, Sumedang. /Dok DeskJabar.com/

Dikutip dari laman pu.go.id, Tol Cisumdawu telah menerapkan teknologi Geofoam EPS (Extended Polystyrene). Teknologi ini diterapkan pada pembangunan Seksi 5A di Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.

Geofoam EPS digunakan untuk menangani lapisan tanah yang labil. Pada Seksi 5A Tol Cisumdawu memang terdapat bagian tanah yang labil dan berair, sehingga tidak bisa ditangani dengan timbunan atau urugan tanah biasa.

Baca Juga: Ulama Tasikmalaya Berkumpul Bahas Al Zaytun: Tunggu Instruksi MUI untuk Melakukan Aksi

"Kalau memakai timbunan biasa, bebannya menjadi terlalu berat sehingga rawan longsor," kata Brawijaya, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat.

"Kelebihan utama geofoam adalah bebannya yang ringan, sehingga kita gunakan untuk mengurangi risiko longsor,” jelas Brawijaya menambahkan.

Selain menerapkan teknologi EPS, Tol Cisumdawu juga menawarkan pemandangan luar biasa indah Gunung Geulis dan Gunung Manglayang yang ada di Kabupaten Sumedang.

Tak hanya itu, Tol Cisumdawu akan memberikan sensasi berkendara yang unik karena akan melewati terowongan kembar (twin tunnel) sepanjang 472 meter yang membelah perut bukit Cigendel di Kecamatan Pamulihan, Sumedang.

Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun. Dari keenam seksi itu, Seksi 1-2 dikerjakan oleh Pemerintah melalui APBN sebagai bagian dari viability gap fund (VGF).

Baca Juga: Tol Cisumdawu Segera Beroperasi Pada Juli 2023, Gubernur Jabar Bersama Menko Ekonomi Cek Progres Terakhir

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah