Lompatan Teknologi 3D, Tingkatkan Efisiensi Industri di Masa Depan

- 11 Mei 2023, 08:06 WIB
Eric Rudolf Tedjasurya, CEO Evolusi 3D sekaligus Ketua Umum Asosiasi Penggiat Printer Tri Dimensi Indonesia (Printridi).
Eric Rudolf Tedjasurya, CEO Evolusi 3D sekaligus Ketua Umum Asosiasi Penggiat Printer Tri Dimensi Indonesia (Printridi). /instagram

"Ini termasuk mendorong untuk mengejar pemanfaatan teknologi terkini seperti 3D printing. Tekonologi 3D memberikan warna baru perindustrian, meningkatkan inovasi, kreatifitas dan efisiensi," ujar Reni.

Baca Juga: Vibe Musik Rock N Roll Era 1970 an, Tampil di Indonesia Era 1990 di TP Stage The Papandayan Hotel Bandung

 

3D Inventory

Eric menjelaskan, teknologi baru itu menjadikan data dari 3D scanning dapat disimpan menjadi 3D Inventory. Digital Inventory atau Inventaris digital dapat menggantikan sebagian inventaris fisik.

Pertama dan terpenting, inventaris digital memungkinkan perusahaan untuk mengurangi jejak penyimpanan atau pergudangannya. Bagian fisik ataupun suku cadang tertentu dapat diganti dengan versi digital yang tidak menempati ruang fisik, disimpan dalam bentuk file digital dan dapat diproduksi kapanpun dibutuhkan.

Ini memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan kembali dana yang pernah digunakan untuk penyimpanan. Sehingga masalah inventory seperti tempat penyimpan yang luas, jumlah stockpart yang banyak, kadang ada sparepart yang sudah tidak diproduksi serta waktu pengiriman yang lama, apalagi jika mesin digunakan di pedalaman atau daerah terpencil.

Melalui teknologi 3D, masalah tersebut bisa diatasi sehingga pekerjaan lebih efisiensi, penghematan biaya dan bergaransi.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 11 Mei 2023, Belum Digunakan, Klaim, Siapa Tahu Bisa Mendapat Hadiah Elite Pass, GRATIS GARENA

 

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah