Lompatan Teknologi 3D, Tingkatkan Efisiensi Industri di Masa Depan

- 11 Mei 2023, 08:06 WIB
Eric Rudolf Tedjasurya, CEO Evolusi 3D sekaligus Ketua Umum Asosiasi Penggiat Printer Tri Dimensi Indonesia (Printridi).
Eric Rudolf Tedjasurya, CEO Evolusi 3D sekaligus Ketua Umum Asosiasi Penggiat Printer Tri Dimensi Indonesia (Printridi). /instagram

DESKJABAR - Lompatan teknologi saat ini masih terus berlangsung pesat. Kali ini berupa teknologi 3D (tiga dimensi) yang telah menjadi salah satu teknologi yang paling populer di kalangan industri, profesional dan hobbyist teknologi.

Dengan kemampuan untuk menciptakan objek tridimensional yang realistis, teknologi 3D telah menjadi inti dari banyak aplikasi di berbagai bidang. Teknologi 3D kini telah berkembang pesat di Indonesia.

"Tekonologi 3D memberikan warna baru perindustrian, meningkatkan inovasi, kreatifitas dan efisiensi," kata Eric Rudolf Tedjasurya, CEO Evolusi 3D sekaligus Ketua Umum Asosiasi Penggiat Printer Tri Dimensi Indonesia (Printridi) dalam talkshow dan one on one business meeting bertajuk “3D Tech Summit Indonesia: 3D Scan and 3D Print for Innovation”, di Cikarang Techno Park, Kabupaten Bekasi, Rabu 10 Mei 2023.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Sebut Halal Bihalal Momentum Peningkatan Kualitas dan Produktivitas

Dia mengatakan, teknologi 3D meningkatan efisensi pekerjaan dan waktu. “ Teknologi 3D scanning menghasilkan data lebih lengkap dibanding 2D (2 dimensi) dan dapat diedit di dalam software 3D. Kemudian, jika mau dapat langsung dicetak menjadi prototype atau mencetak barangnya sekaligus.

"Hasil dari 3D printing dapat mengubah data menjadi obyek yang mau kita secara nyata dengan berbagai bahan material. Mulai dari bahan yang strong, metal, maupun fleksibel,” kata Eric.

Meskipun teknologi 3D telah menjadi sangat populer, masih banyak yang mempertanyakan bagaimana teknologi ini dapat membantu perusahaan berkembang.

Sementara itu, Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) dan Aneka Kementwrian Perindustrian Ir. Reni Yanita dalam video sambutannya mengatakan, Kemenperin mempunyai program Making Indonesia 4.0 yang mendorong kemajuan digitalisasi industri.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x