Puluhan Mobil Ambulan dari UPTD Puskesmas Bumijawa dan Ambulan dari Tangsel Jemput Korban Bus Pariwisata Naas

DESKJABAR – Puluhan mobil ambulan dari UPTD Puskesmas Bumijawa dikerahkan menyusul terjadinya tragedi musibah bus pariwisata masuk jurang di kawasan obyek wisata Guci Tegal Jawa Tengah, yang membawa rombongan Majelis Taklim Masjid Baitul Hanif Kayu Gede Kelurahan Pakujaya, Serpong Utara Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu, 7 Mei 2023.

Untuk mengevakuasi para korban bus pariwisata yang naas masuk jurang di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Kesehatan, mengerahkan puluhan mobil ambulan ke lokasi kejadian di bawah pengawalan Kepolisian Polres Tegal.

Mobil ambulan yang tiba di lokasi kejadian, terjadinya musibah bus pariwisata yang mengangkut warga Serpong Tangerang Selatan, sebagaimana yang terlihat dalam tayangan video yang diunggah di Instagram @tangsel.life dan dilihat DeskJabar.com, meluncur ke TKP dibawah pengawalan mobil pihak Kepolisian Polres Tegal.

Baca Juga: Tragedi Bus Pariwisata Rombongan dari Tangsel Masuk Jurang, 1 Meninggal, 31 Luka 6 Selamat, Ini Kronologinya

Korban dievakuasi ke Puskesmas dan Rumah Sakit Terdekat

 Baca Juga: Video Viral Wanita Bercadar Pamer Area Sensitif di Ciiwidey Diburu Netizen: INGAT UU 44 Tahun 2008

Petugas gabungan Kedaruratan Bencana Kabupaten Tegal, melakukan evakuasi para korban penumpang bus pariwisata dari dalam sungai setinggi sekitar 50 meter. Korban yang telah berhasil dievakuasi lalu langsung dimasukan menggunakan mobil ambulan dan dibawa ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat.

Diketahui, peristiwa naas yang terjadi sekitar pukul 7.45 WIB, yang dialami bus pariwisata tersebut, sedikitnya 1 meninggal dunia, 31 orang luka – luka, 6 orang selamat, para korban langsung dilarikan salah satu Rumah Sakit yakni RSUD dr. Soesilo Slawi.

Detik – detik bus Pariwisata masuk ke dalam jurang

 Baca Juga: Informasi Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung 8-14 Mei 2023, Berikut Biaya dan Persyaratan

Dalam tayangan video tersebut, bus pariwisata bergerak berjalan ke arah jurang dekat objek wisata Guci Tegal Jawa tengah, dengan kondisi semua pintu bagasi penumpang dalam keadaan terbuka.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, pagi itu sopir bus pariwisata sedang memanaskan mesin bus di lahan parkir objek wisata Guci, yang kontur tanahnya agak miring/menurun, untuk bersiap – siap menuju objek wisata lainnya.

Bus dalam keadaan mesin menyala, dan hanya mengandalkan handle brake / rem tangan, dugaan sementara bus pariwisata yang nyelonong sendiri dan masuk ke dalam jurang sedalam 50 meter, akibat handle brake / rem tangan tidak berfungsi dengan baik.

Pihak Kepolisian Polres Tegal belum menetapkan tersangka

Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti – bukti dan pemeriksaan sejumlah saksi di lokasi kejadian, dan sejauh ini belum menetapkan tersangka atas musibah yang dialami bus pariwisata yang terjun ke jurang, dan menimbulkan korban jiwa.

Mobil ambulan dari Pemkot Tangerang Selatan dikerahkan

 Baca Juga: Pemkot Bandung harus Segera Cari Solusi Masalah Sampah, Sanitary Lanfill Tinggalkan Ganti Berbasis Teknologi

Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat laporan warga Serpong yang sedang berwisata di daerah Guci Tegal Jawa Tengah, mendapat musibah, bus yang mereka tumpangi terjun ke dalam jurang, langsung kerahkan sejumlah mobil ambulan menuju Tegal Jawa Tengah.

Hal tersebut terlihat dalam tayangan video yang diunggah di Instagram @tangsel.life, terlihat sejumlah mobil ambulan beriringan melaju di Jalan TOL menuju Jawa Tengah, untuk menjemput warga Serpong yang mengalami musibah di tempat wisata Guci Tegal.***