Laksamana Yudo Margono Resmi Jadi Panglima TNI, Simak 4 Progam yang Ia Jalankan Untuk Mewujudkan Visinya

- 19 Desember 2022, 12:58 WIB
Presiden RI Joko Widodo melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI, di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Desember 2022.
Presiden RI Joko Widodo melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI, di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Desember 2022. /Sekretariat Presiden/setkab.go.id/

DESKJABAR - Presiden RI Joko Widodo resmi melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Senin, 19 Desember 2022.

Pelantikan Yudo Margono sebagai Panglima TNI tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 91 TNI tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia, yang ditetapkan di Jakarta pada 19 Desember 2022.

Dengan pelantikan tersebut, Laksamana Yudo Margono resmi menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.

Baca Juga: Laksamana Yudo Margono, Biodata Singkat Anak Petani yang Hari Ini Dilantik Presiden Jokowi Jadi Panglima TNI

Dalam pelantikan tersebut, Laksamana Yudo Margono mengucapkan sumpah jabatan sebagaimana dibacakan Presiden Joko Widodo.

Yudo Margono juga berjanji akan menjalankan tugas serta menjunjung tinggi etika jabatan sebagai panglima TNI.

Selesai pengucapan sumpah jabatan, Presiden Jokowi melakukan prosesi penanggalan dan penyematan tanda pangkat dan jabatan serta penyerahan tongkat komando Panglima TNI kepada Laksamana Yudo Margono.

Hadir sebagai saksi pada pelantikan tersebut, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Turut hadir pula Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Puan Maharani, dan beberapa pimpinan lembaga tinggi negara lain.

Seperti diberitakan DeskJabar.com, Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa 13 Desember 2022, mengesahkan Laksamana Yudo Margono untuk ditetapkan sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Baca Juga: Argentina Juara Piala Dunia Qatar 2022, Singkirkan Prancis lewat Adu Penalti 4-2, Total 3 Kali Juara Dunia

Sebelumnya, Laksamana Yudo Margono menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal).

Komisi I DPR juga melaksanakan uji kelayakan calon Panglima TNI pada Jumat 2 Desember 2022 untuk mendengarkan visi dan misi Laksamana Yudo Margono dan menyambangi rumah dinasnya untuk verifikasi faktual.

Yudo Margono, kelahiran Madiun, Provinsi Jawa Timur, 26 November 1965, berasal dari keluarga petani.

Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) ke-33 pada 1988.

Setelah lulus dari AAL, Yudo mengawali kariernya di kapal perang sebagai Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332.

Ia juga sempat menjabat sebagai Kepala Departemen Operasi (Kadep Ops) KRI Ki Hajar Dewantara 364.

Setelah itu, Yudo Margono dipercaya menjadi komandan, antara lain:

- Komandan KRI Pandrong 801
- Komandan KRI Sutanto 877
- Komandan KRI Ahmad Yani 351
- Komandan Lanal Tual
- Komandan Lanal Sorong
- Komandan Satkat Koarmatim.

Baca Juga: 'Tribute' untuk Lionel Messi, Namanya Masuk Daftar 10 Pemain Termuda di Sejarah Piala Dunia

Pada 2017-2018, Yudo Margono menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

Selanjutnya, pada 2018-2019, ia dipercaya mengemban amanah sebagai Panglima Komando Armada I di wilayah laut Indonesia bagian barat.

Pada tahun 2018, saat berkarier di sana, Yudo Margono bersama tim yang dipimpinnya berhasil menemukan kotak hitam Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Provinsi Jawa Barat.

Ketika menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I pada 2020, Yudo Margono berhasil meredam ketegangan di wilayah Natuna, Kepulauan Riau, akibat pelanggaran yang dilakukan kapal nelayan China.

Pada 2020, Yudo Margono menjabat sebagai orang nomor satu di TNI Angkatan Laut, yakni Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji yang memasuki masa pensiun.

Sewaktu Indonesia dilanda pandemi Covid-19 pada 2020, Yudo Margono terlibat aktif dalam penanganan Covid-19, terutama saat pemulangan warga negara Indonesia (WNI) dari China ke tanah air dan pembangunan rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19 di Pulau Galang dan Wisma Atlet.

Baca Juga: Kylian Mbappe Raih Sepatu Emas Piala Dunia Qatar 2022, Puncaki Top Skor, Selisih 1 Gol Atas Lionel Messi

Empat program untuk wujudkan visi 

Ketika menjalani uji kelayakan dan kepatutan di hadapan Komisi I DPR RI, Laksamana Yudo Margono memaparkan visinya sebagai Panglima TNI.

Ia ingin mewujudkan institusi TNI sebagai patriot Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan memperkokoh tiga matra dalam menjaga kedaulatan.

Yudo Margono bertekad meneruskan pembangunan TNI untuk mewujudkan TNI yang kuat sehingga mampu menjadikan bangsa Indonesia bermartabat di mata dunia.

Untuk mewujudkan visinya, Yudo Margono menyampaikan empat program untuk dijalankan.

1. Akselerasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) TNI yang unggul.

2. Peningkatan kesiapan operasional personel ataupun alat utama sistem senjata (alutsista) sehingga TNI dapat memiliki kesiapsiagaan yang tinggi untuk digerakkan kapan pun sesuai dengan kebutuhan.

3. Program penguatan implementasi konsep Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) TNI yang akan menjadi pelaksana perintah Panglima TNI.

4. Program implementasi reformasi birokrasi dan kultur TNI untuk menunjang tugas dan tanggung jawab TNI dalam menegakkan kedaulatan NKRI.

Demikian info pelantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI berikut 4 program yang akan ia jalankan untuk mewujudkan visinya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x