Jumlah dan jenis gempa yang terekam periode 4 Desember 2022 pk. 00.00 WIB – 12.00 WIB hingga didominasi oleh Gempa Awan Panas dan gempa letusan 13 kali. Amplitudo awan panas terekam 40 mm dan masih berlangsung hingga saat ini.
Baca Juga: Prediksi Line-Up Prancis Vs Polandia di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar
Baca Juga: Cara Cek Apakah Kendaraan Kena E-Tilang ETLE atau Tidak di Bandung
Sebaran material erupsi berupa lontaran batuan pijar diperkirakan dapat mencapai radius 8 KM dari puncak.
Sedangkan material lontaran berukuran abu saat ini mencapai 12 Km ke arah tenggara. Arah dan jarak sebaran material abu ini dapat berubah tergantung arah dan kecepatan angin.
Arah luncuran awan panas guguran dan guguran ke sektor tenggara dan selatan dari puncak.
Jangkauan awan panas guguran sudah mencapai lebih dari 13 Km. Lahar dingin maupun lahar panas dapat terjadi di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak, khususnya sepanjang aliran sungai.
Baca Juga: Cara Bayar E-Tilang ETLE yang Akan Berlaku di Bandung Mulai 4 Desember 2022
Baca Juga: UMP Jawa Barat 2023 Naik 7,88 Persen, Upah Kabupaten dan Kota Dipastikan Naik Semua
Hasil analisis pemantau secara visual dan kegempaan menunjukan terjadi peningkatan aktivitas, dan dinilai tingkat aktivitas Gunung Api Semeru dinaikkan dari Level III (SIAGA) menjadi Level IV (AWAS).