Begitu banyak fungsi ekosistem hutan mangrove sehingga adalah tepat dinamakan sebagai “emas hijau”.
Namun ada beberapa kendala di masyarakat kita adalah pemanfaatan hutan mangrove yang besar ini tidak diimbangi dengan kepedulian untuk menjaga kelestariannya.
Kesadaran biasanya timbul ketika sumber daya alam mulai habis setelah digunakan untuk segala keperluannya yang dapat mengurangi bahkan menghilangkan kawasan hutan mangrove itu sendiri.
Data dari Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial tingkat kerusakan hutan mangrove saat ini sebanyak 5,9 juta hektar atau sekitar 44,73 persen.
Baca Juga: Siapa Teman Gobang di Penjara? Inilah Profil Erwin Karim, Pemeran 'Si Bos' Preman Pensiun 7
Penyebab terjadinya kerusakan ekosistem hutan mangrove diantaranya adalah pengelolaan hutan yang tidak efektif, lemahnya penegakan hukum dan besarnya tekanan aktivitas ekonomi di darat seperti pencemaran dan sedimentasi.
Rehabilitasi dan konservasi hutan mangrove
Kegiatan penghijauan hutan mangrove adalah salah satu upaya rehabilitasi yang selain mengembalikan fungsinya tapi juga mengembalikan nilai keindahan alam.***