BHARADA E DIKEROYOK Semua Keluarga Brigadir J, Kata Pedas Makian Sosok Orang Ini Membuatnya Berlinang Air Mata

- 26 Oktober 2022, 09:44 WIB
Dalam sidang tersebut dihadirkan semua anggota keluarga Brigadir J sebagai saksi.
Dalam sidang tersebut dihadirkan semua anggota keluarga Brigadir J sebagai saksi. /Polri TV/

DESKJABAR - Pada sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 25 Oktober 2022 kemarin menghadirkan terdakwa Bharada E atau Bharada Richard Eliezer.

Dalam sidang tersebut juga dihadirkan semua anggota keluarga Brigadir J sebagai saksi di persidangan tersebut.

Hadir juga orangtua Brigadir J Samuel Hutabarat, ayah dari Brigadir J dan Rosti Simanjuntak, ibu dari Brigadir J.

Dalam sidang kali ini agendanya mempertemukan Bharada E dengan semua keluarga Brigadir J.

Baca Juga: 4 Wisata Boyolali Terbaru, yang Lagi Hits, Memiliki Sejuta Pesona dan Panorama Alam Menakjubkan

Bharada E masuk lebih dulu ke ruang sidang. Kemudian tak berselang lama, para saksi yang merupakan keluarga Brigadir J masuk ke ruang sidang.

Hal yang mengejutkan terjadi pada saat sidang akan digelar.

Bharada E, tiba-tiba menghampiri kedua orangtua Brigdir J yang sedang terduduk.

Bharada E menyalami, berlutut dan bersujud dihadapan kedua orangtua Brigadir J tersebut.

Kedua orangtua Bharada E itu pun memberikan respon.

Ibu Bharada E mengangguk-ngangguk ketika Bharada E menatapnya.

Ayah Bharada E pun mengelus-ngelus kepala Brigadir J agar bangun dari sujudnya.

Hal yang mengejutkan kembali terjadi pada saat jalannya sidang.

Baca Juga: BSU Tahap 7 Akan Segera CAIR Lewat Kantor Pos, Berikut Cara Ambil dan Cek Status Penerimanya

Momen itu terjadi pada saat keluarga Brigadir J diberi kesempatan berbicara dan bertanya kepada Bharada E.

Semua keluarga ikut bicara, dan pada saat itu pun Bharada E dikeroyok semua keluarga Brigadir J. Bharada E pun tertuntuk tak bisa berkutik.

Begini pemaparan unjuk pertanyaan desakan berikut makian kepada Bharada Eliezer.

Yang diberikan kesempatan untuk berbicara pertama adalah ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat.

"Apa yang kamu lihat? Apa yang kamu rasakan pada saat kejadian saya mohon di persidangan selanjutnya didepan hakim yang mulia kamu jujur," imbuh Samuel Hutabarat.

Setelah itu giliran, ibu Brigadir J atau Rosti Simanjuntak.

Baca Juga: Pemutar Video Pernah Berjaya pada Tahun 1980an, Diganti Laser Disc hingga Teknologi DVD, Kemana Mereka?

"Sama pak, kami minta seperti tadi berkata jujurlah sejujur-jujurnya agar pemulihan nama anak saya jangan skenario itu terus, tentu anak saya sudah terbunuh secara sadis dan keji masih saja sudah difitnah ini terus," kata Rosti Simanjuntak sambil menangis tersedu.

Semakin berbicara Rosti Simanjuntak semakin keras tangisannya.

"Saya tanya, Bharada E kan ada di dalamnya mohon saling berkata jujur. Saling mengampuni berkata jujurlah sejujur-jujurnya jangan ada pembohong dengan berbohong terus."

"Sebagai orang tua kami terpukul berat dengan kehilangan anak kami sudah dirampas nyawanya, sebenarnya secara manusia tidak ada hati nurani sedikitpun (kamu berupaya) menyelamatkan anakku," kata ibu Brigadir J kepada Bharada E.

Namun ia menyebutkan sebagai makhluk beriman harus memaafkan.

Baca Juga: Bima Arya Sugiarto: Bangunan Tanpa IMB Kawasan Zona Hitam Rawan Longsor Dibongkar, Warga Direlokasi

"Tapi kami masih diajarkan punya iman kepada Tuhan untuk saling mengampuni dan kami mohon agar arwah anak kami tenang, jujurlah, darahnya, tangisannya diterima disisinya. Ini satu kerinduan orang tua yang mengasihi anaknya mohon Bharada E, saya sebagai ibu, kamu punya ibu mohon berkata jujurlah anaku, jangan ada yang ditutupi," tutup Rosti menangis dengan hebat.

Majelis hakim memberikan kesempatan kepada yang lainnya. Sekarang giliran Tante Brigadir J yang berbicara.

Dan inilah yang berbicara tegas dan lantang kepada Brigadir. Kata pedas dan seolah makian pun di keluarkan.

Ada dua Tante Brigadir J yang hadir, pertama Rohani Simanjuntak dan Roslin Emika Simanjuntak.

Sepertinya yang berbicara ini adalah Rohani Simanjuntak.

"Yang ingin saya sampaikan kepada Eliezer adalah kamu telah membunuh anak saya dengan secara sadis. Tiga tembakan yang kau tembakan ke tubuh anak saya."

Mereka meminta kejujuran Bharada E.

"Jadi mulai dari sekarang keujujuranmu yang kami minta tentang Ibu PC tentang Pak Sambo, apa yang dilakukan itu yang kami harapkan darimu. Pada saat jujur kamu lega begitu juga dengan almarhumnya begitu juga hati kami," ujar Rohani.

"Peluru itu tembus ke dada anak kami. Mohon perhatikan Eliezer. Makanya saya bilang tadi kejujuranmu itu adalah untuk menolong kamu," katanya lagi dengan nada membentak sambil menangis.

Ditegaskannya lagi, hanya kejujuran yang dimintanya tentang apa yang dilakukan oleh Sambo apa yang dilajukan Kuat Maruf, RR dan PC. "Karena selama ini PC selalu berbelit-belit karena skenario PC dan Ferdy Sambo itu. Jadi saya harapkan berkata jujur agar Tuhan memaafkan dosamu karena kamu telah membunuh," ucapnya tegas.

Melihat cecaran ibu dan tante dari Brigadir J itu, Bharada E tak bisa berkutik. Bharada E hanya tertunduk lesu sambil berlinang air mata.

Kemudian, setelah itu giliran kakak Brigadir J yang berbicara. Dia adalah Yuni Artika Hutabarat.

"Aku ingin tahu apa salah Yoshua sama kamu Richard, satu komplotan lho (yang membunuh) sakit sekali hati kami. Tolong jelaskan apa salah adik kami jangan buat hati kami sakit lagi jangan ikuti skenario bagong mereka," kata Artika.

Kemudian majelis hakim memberikan kesempatan kepada anggota keluarga lainnya untuk menyampaikan sesuatu dan bertanya kepada Bharada E.

Samuel Hutabarat angkat tangan. Dia pun menambah kembali sepatah dua patah kata.

"Orang yang jujur dan mengajui kesalahannya, Tuhan akan mengampuni itu yang kami mohon dari keluarga besar, terutama saya selalu ayah dari almarhum dan ibunya," kata Samuel.

Melihat itu Bharada E tertuntuk dan kemudian ditenangkan oleh Kuasa Hukumnya.

Sidang kembali dilanjutkan. Perlu diketahu, antara lain saksi yang dihadirkan dalam sidang kali ini semuanya ada 12 saksi, mereka adalah :

1. Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak

2. Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat

3. Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak

4. Kakak Brigadir J, Yuni Artika Hutabarat

5. Adik Brigadir J, Devianita Hutabarat

6. Tante Brigadir J, Rohani Simanjuntak

7. Tante Brigadir J, Roslin Emika Simanjuntak

8. Adik Brigadir J, Mahareza Rizky

9. Kekasih Brigadir J, Vera Maretha Simanjuntak. ***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: sidang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x