DESKJABAR – Pengakuan pihak Paspampres, wanita bercadar yang membawa pistol jenis FN belum sampai menerobos ke Istana Kepresidenan ketika diamankan.
Pihaj Paspampres kemudian mengamankan wanita yang diperkirakan berusia 25 tahun itu dan kemudian menyerahkan kepada petugas polisi lalulintas yang sedang bertugas di kawasan itu.
Menurut pengakuan pihak Paspampres, saat dihampiri petugas pengamanan presiden, wanita itu sempat menodongka pistol ke petugas.
Baca Juga: 3 FAKTA Penerobosan Wanita Membawa Pistol ke Istana Negara, Langsung Dibekuk Polisi
Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko mengemukakan bahwa penangkapan wanita yang membawa pistol jenis Fn itu berkat kesigapan salah seoarng anggota Paspampres.
Seperti dikutip dari kantor berita Antara, Wahyu Hidayat kemudian memaparkan kronologi penangkapan wanita bersenjata pistol FN yang hendak menerobos Istana kepresidenan tersebut.
Peristiwa bermula dari kewaspadaai seorang anggota Paspamres yang melihat seorang wanita bercadar dengan tingkah laku yang mencurigakan.
Saat itu, wanita tersebut berdiri di dekat pos utama Paspampres di depan Istana Negara yang ada di dekat lampur pengatur lalu lintas.
Anggota Paspampres tersebut kemudian menghampiri wanita yang mencurigakan tersebut.