Ketiga, semangat memakmurkan bumi. Ini merupakan perintah Allah. Bahwa manusia merupakan khalifah fil ardh. Untuk mengemban tugas tersebut, butuh ilmu pengetahuan. oleh karena itu santri harus dan wajib semangat menuntut ilmu.
Baca Juga: Sejarah Hari Santri Nasional 22 Oktober, Ada Kaitan dengan Resolusi Jihad 1945
"Santri bertugas melakukan perbaikan-perbaikan," kata Wapres.
Langkah santri bukan untuk kedudukan, melainkan demi melakukan perbaikan.
"Oleh karena itu, santri siap untuk menerima tugas apapun itu ketika dipercaya untuk berkiprah," tegas Wapres.
Halaqah Kebangsaan ini juga dihadiri Menko Polhukam Mahfudz MD, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, para Gubernur, Walikota, Alim Ulama, Habaib, serta para santri.
Peringatan kali ini juga diisi dengan pembacaan shalawat yang diikuti oleh Wapres, para Menteri, Pejabat Negara lainnya, serta para santri.***