Daftar Daerah yang Terhubung Tol Yogyakarta-Bawen, Rampung Konstruksi pada Akhir 2023, Respons Netizen Beragam

- 17 Oktober 2022, 07:35 WIB
Ilustrasi pembangunan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen. Kementerian PUPR menjanjikan Jalan Tol ini dapat tersambung seluruhnya pada akhir 2024.
Ilustrasi pembangunan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen. Kementerian PUPR menjanjikan Jalan Tol ini dapat tersambung seluruhnya pada akhir 2024. /Instagram @kemenpupr/

DESKJABAR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen rampung konstruksi pada akhir 2023.

Selain target tersebut, Kementerian PUPR juga menjanjikan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen dapat tersambung seluruhnya pada akhir 2024.

Target Kementerian PUPR terhadap pembangunan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen tersebut terungkap lewat cuitan akun resmi Kementerian PUPR di Twitter, @KemenPU, dan Instagram, @kemenpupr, Minggu malam, 16 Oktober 2022.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung, Jadwal dan Lokasi Pekan Ini, 17-23 Oktober 2022, Cukup Datangi yang Terdekat

Proyek Jalan Tol Yogyakarta - Bawen sepanjang 76 km tersebut merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pembangunan jalan tol yang dimulai pada awal 2022 ini bertujuan meningkatkan konektivitas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.

Dalam twit bertema 'Yuk, Intip Jalur Jalan Tol Yogyakarta - Bawen yang Ditargetkan Selesai Tahun 2024!', Kementerian PUPR menjabarkan daerah-daerah yang terhubung dengan 6 Seksi.

Berikut ini penjelasan 6 Seksi dan daerah-daerah yang terhubung:

- Seksi 1: Sleman Banyurejo sepanjang 8,25 km

- Seksi 2: Banyurejo-Borobudur 15,26 km

- Seksi 3: Borobudur-Magelang, 8,08 km

- Seksi 4: Magelang-Temanggung, 16,26 km

- Seksi 5: Temanggung-Ambarawa, 22,56 km

- Seksi 6: Ambarawa-Junction Bawen, 5,21 km

Baca Juga: PERLU TAHU, 5 Jenis Ikan Ini Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol, Nomor 5 Banyak Ditemukan di Tanah Air

Ilustrasi daerah yang dilalui Seksi 1 hingga Seksi 6 Jalan Tol Yogyakarta - Bawen.
Ilustrasi daerah yang dilalui Seksi 1 hingga Seksi 6 Jalan Tol Yogyakarta - Bawen.

Jalan Tol Yogyakarta - Bawen akan membentuk segitiga emas yang diharapkan bisa meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Yogyakarta, Solo, dan Semarang, atau biasa disingkat Joglosemar.

Netizen pun merespons cuitan Kementerian PUPR tersebut dengan beragam tanggapan.

"Apakah target bisa slesai sesuai target min? Sedangkan pembebasan lahan di seksi 1 saja belum slesai," twit @reeder_1

"Sangat menunggu, ke Boyolali atau Kartosuro kejauhan," cuit @yadi_asli.

Selain itu, ada juga beberapa warganet juga membalas cuitan Kementerian PUPR di luar topik.

"Sebaiknya program2 perbaikan area2 bantaran sungai di wilayah2 di indonesia jga hrus di gencrkn dgn melakukan pelbaran dan penghijauan di bantaran sungai terlebih sudah memasuki musim penghujan untuk mengantisipasi banjir," twit @abidinkadir.

"Bendungan Ciawi sukamahi kapan kelarnya ??" cuit @Robertteguh168.

"Siap .. Pembenahan untuk jalan alternatif Selokan Mataram juga baru dalam penanganan ini Bapak .. Tetap semangat untuk membangun NKRI..," balas @BambangNoeryan4.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru Sore Ini, Banjir Bonus: Blueprint Carnivore Clash, Pet Wolf Fang, BackPack Dragon Bite

Perhatikan kualitas Jalan Tol 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu berpesan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), kontraktor, dan konsultan pengawas, agar kualitas menjadi keharusan dalam pembangunan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen.

"Perhatikan kualitas jalan tol. Banyak contoh baik yang bisa kita tiru dan contoh buruk yang harus kita hindari," kata Basuki Hadimuljono.

Ia juga berpesan agar biaya pelaksanaan pembangunan bisa ditekan, jangan over design atau over engineering sehingga mengakibatkan bengkaknya biaya tambahan (cost overrun).

"Tolong cari second opinion yang kompeten. Review design sekaligus menjadi value engineering untuk proyek ini," ujar Basuki Hadimuljono.

Ia pun meminta BUJT, kontraktor, dan konsultan pengawas, agar betul-betul memperhatikan aspek estetika dan lingkungan dalam pembangunan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen.

"Batasi cut and fill, tapi buat terowongan seperti di area kebun kopi Banaran, Bawen. Penghijauan tebing diperhatikan, jangan ada tanah yang ditinggalkan," tutur Basuki Hadimuljono.

Ia juga berpesan agar BUJT bisa merumuskan strategi percepatan sehingga Seksi 1 dan 6 Jalan Tol Yogyakarta - Bawen, bisa tuntas konstruksinya tepat waktu di 2024.

Baca Juga: Kode Redeem FF 2022 Spesial Bundle, Buruan Klaim Bundle Pelari Kece Freedom Sprintstar FF, GRATIS Permanen

"Ruas Jalan Tol Yogyakarta - Bawen sangat penting dan menjadi prioritas pemerintah," ucapnya.

Jalan Tol Yogyakarta - Bawen rencananya terhubung dengan Jalan Tol Semarang - Solo dan Jalan Tol Solo - Yogyakarta International Airport Kulonprogo, sehingga membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar).

Peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dimulai pada Rabu, 30 Maret 2022 di Sleman, DI Yogyakarta.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Kementerian PUPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x