Network
DESKJABAR - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo beserta jajarannya melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Tegalluar hari Kamis, 13 Oktober 2022.
Kunjungan Jokowi tersebut bertujuan untuk memantau Progress Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Selain itu juga, kunjungan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kesiapan pada gelaran showcase G20 bulan November nanti.
Rangkaian Kereta Comprehensive Inspection Train (CIT) atau Kereta Inspeksi KCJB telah dipersiapkan di Stasiun Tegalluar dan dapat dilihat secara langsung.
Baca Juga: SEDERHANA, Pengaruh SIHIR atau SANTET Hilang Hanya Cukup Lakukan Ini, Begini Penjelasan Ustadz
Saat ini, pembangunan KCJB atau KCIC sudah mencapai 88,8 persen dan akan mulai beroperasi pada bulan Juni 2023.
Diharapkan dengan adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ini dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan barang.
Proyek KCJB juga membuat daya saing Indonesia semakin kuat, titik-titik ekonomi baru juga akan muncul di sepanjang koridor kereta cepat terutama area sekitar stasiun.
Dalam proses pembangunan proyek KCJB ini, pemerintah Indonesia bekerjasama dengan pemerintah Tiongkok.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Pembangunan KCJB sempat mengalami kendala terutama pada pembangunan beberapa terowongan, tetapi sekarang kendala tersebut telah diselesaikan.
Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi didampingi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau biasa dipanggil Kang Emil.
Dalam unggahan Instagramnya, Kang Emil menanyakan terkait nama Kereta Cepat Jakarta Bandung KCJB tersebut kepada netizen.
“NAMA KERETA API CEPAT JAKARTA BANDUNG? NAMANYA KIRA-KIRA APA? Karena sesuai arahan Presiden, Kereta ini ini akan diberi nama khusus”, tulis kang Emil.
Baca Juga: Tempat Wisata Alam Hits dan Sejuk di Banyumas, View Hutan Pinus, Taman Bunga Berwarna-Warni, Indah
Ada Netizen yang berpendapat namanya adalah Rehan: “Pak Reyhan aja, singkatan keREta Yang Hebat Asyik Nonstop”.
“Dek, Reyhan itu baiik bukan cepat”, kata Suami Atalia Praratya tersebut.
Kang Emil menawarkan hadiah 10 Topi RK bagi yang bisa memberi nama keren yang asosiasinya dengan kata cepat/ngebut/kilat.
Netizen lain berpendapat “Nawasena. Artinya: masa depan yang cerah”, tulis @marcellsiahaans.
Akun @dewigita01 juga turut berkomentar, KEUPAT (gaya berjalan bhs sunda) jadi singkatan Kereta api cepat.
Ada juga yang ngasih masukan namanya Kabayan, yang artinya bikin nyaman, “KABABAYAN: kereta api cepat jakarta - bandung nu matak nyaman”, tulis @rhproject93.
“KERETA PULPAT BANGKU: PUlih Lebih cePAT, BANGkit lebih KUat cc bapak @ridwankamil”, tambah @andranindasmom.
Apapun yang jadi namanya nanti, mari kita sama-sama dukung terus proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini agar proses pembangunannya dapat berjalan dengan lancar.
Tapi ingat, mendukung Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini bukan hanya sekedar untuk momen gelaran G20 saja, tetapi juga saat resmi beroperasi secara massal, dan kita dapat segera menikmati saat beroperasinya nanti.***
