Network
DESKJABAR - Kenali profil Rasamala Aritonang pengacara Ferdy Sambo, karirnya di KPK cemerlang, dulu sempat menolak menjadi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Polri.
Rasamala Aritonang yang sudah resmi bergabung menjadi tim pembela Ferdy Sambo ternyata memiliki rekam jejak karir yang cemerlang.
Rasamala menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Udayana Bali dan meraih gelar sarjana hukum.
Kemudian dia melanjutkan studi di program pasca sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Kiprahnya di KPK dimulai pada tahun 2008 dan memiliki karir cemerlang sehingga dia pernah memegang beberapa jabatan penting di KPK.
Baca Juga: Ferdy Sambo Resmi Dipecat sebagai Anggota Polri, Dibayangi Hukuman Mati
Bahkan dia menjadi pegawai KPK yang diajak bertemu dengan Presiden Jokowi untuk membahas RKUHP pada 2018
Pria kelahiran Sumatera Utara ini juga pernah menjadi perwakilan KPK untuk mengikuti pelatihan di New York dan Washington DC, Amerika untuk mempelajari kejahatan korporasi dan pedoman pemidanaan korporasi.
Jabatan terakhir Rasamala di KPK adalah Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Biro Hukum KPK namun kemudian ia tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
Tes wawasan kebangsaan yang menjadi polemik karena menjadi syarat alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil (ASN) itulah yang menghentikan langkah Rasamala untuk terus berkarir di KPK.
Rasamala resmi berhenti dari KPK pada 30 September 2021 karena dia termasuk dari 57 pegawai KPK yang dipecat karena tidak lolos TWK.
Setelah itu Rasamala menolak tawaran menjadi ASN di lingkungan Polri dan sempat memutuskan untuk menjadi petani di desa.
Fotonya saat dia tengah menjemur jagung untu di kampung halamannya di Desa Parsuratan, Balige, Toba, Sumatera sempat menjadi viral.
Rasamala juga sempat menyampaikan keinginannya untuk membuat partai politik baru namun tidak diketahui kelanjutan dari rencananya tersebut.
Dia malah bergabung dengan rekan sejawatnya eks pegawai KPK yaitu Febri Diansyah dan Donal Fariz di kantor hukum bernama Visi Law Office pada Januari 2022.
Kini, namanya tengah hangat diperbincangkan karena dia bergabung dengan tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Keputusan yang cukup mengejutkan sehingga tak kurang dari Novel Baswedan, mantan pimpinannya di KPK meminta dia untuk mengurungkan niatnya.
Namun Rasamala tetap pada keyakinannya untuk membela Ferdy Sambo pada kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J yang terjadi pada bulan Juli 2022 lalu.***
