DESKJABAR - Gerakan 30 September 1965 atau G30S PKI adalah peristiwa besar yang terus dikenang bangsa Indonesia dalam sejarah.
G30S PKI pun sejarah kelam yang terus dikenang Indonesia setiap tahunnya.
Selain itu G30S PKI adalah peristiwa tragis dan berdarah yang seakan baru berlalu.
G30S PKI berawal ketika muncul aksi Partai Komunis Indonesia (PKI) berniat melakukan kudeta pemerintahan Presiden Soekarno.
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 6 Hari Ini Episode 29 RCTI: Yayat dan Didu Duel, Terminal Dipegang Toni
PKI memiliki tujuan mengubah Indonesia menjadi negara komunis. Kemudian melancarkan aksi penculik terhadap para jenderal tak bersalah.
Dari situ muncul misteri lain yang melatarbelakangi G30S PKI yang hingga kini masih menjadi teka teki.
Akun TikTok @rifQiyawan mengunggah hal luar biasa terkait istri kelima Presiden Soekarno Ratna Sari Dewi yang diduga mengetahui sesuatu peristiwa G30S PKI.
Akun TikTok @rifQiyawan itu mengunggah Ratna Sari Dewi mengenakan baju khas yang kerap digunakannya dengan membawa tas kesayangannya.
Video Tiktok itu diunggah Minggu 25 September 2022. DI Video itu Ratna Sari Dewi terlihat dikawal beberapa orang berseragam TNI.
Selain itu adegan dan obrolan Ratna Sari Dewi terlihat jelas saat mengunjung bangunan yang diduga museum tetsebut.
Saat berkeliling itulah, Ratna Sari tiba-tiba bercerita tentang peristiwa G30S PKI.
"Waktu gerakan 30S saya hitung dari tempat tidur, kalau ada apa-apa berapa sekian menit, saya bisa lari ke belakang sampai ke sung…e apa…lari dari halaman dan ke sungai.” kata Ratna Sari Dewi.
Cerita Ratna itu ditanggapi oleh petugas wanita yang menemaninya, dengan mengatakan, “O…begitu."
"Itu rencana Ibu seandainya terjadi sesuatu ?," lanjutnya lagi.
Baca Juga: Atmosfer El Clasico Indonesia BRI Liga 1 Makin Panas, Persib Bandung Harus Lucuti Persija Jakarta
Wanita kelahiran 6 Februari 1949 dari Tokyo tersebut meneruskan ceritanya,
“Itu saya ada di sini, bapak juga ada di sini,” imbuhnya.
Petugas wanita yang mendengar cerita Ratna Dewi tersebut bertanya lagi.
“Emang ibu….perkirakan akan ada apa Bu?," kata wanita yang mendampingnya.
Seketika itu ekspresi istri kelima Soekarno tersebut terlihat jelas perubahan raut wajah keceplosan.
Sesaat kemudian, Ratna Sari Dewi mengalihkan perhatian dan pembicaraan dari topik tersebut dengan menanyakan beberapa bagian ruangan kepada petugas wanita tadi.
Di video Tiktok itupun menjelaskan bahwa ekspresi ibu Ratna sangat jelas menyimpan suatu rahasia.
Dan sepeetinya rahasia itu enggan diungkapkan ke publik.
Di sisi lain di video Tiktok yang sama menampilkan video dokumenter ketika Presiden Soekarno diwawancarai wartawan Amerika bernama Cindy Adams, pada Mei 1966.
Video dokumenter Arsip Nasional RI itu terlihat Cindy Adams menanyakan siapakah yang berkuasa di Indonesia, apakah Soekarno? Dalam bahasa Inggris.
Pertanyaan itu dijawab Soekarno.
“Saya rasa Presiden Soekarno, Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata, Perdana Menteri, Mandataris MPR, Pemimpin Revolusi.”
Cindy kemudian melontarkan pertanyaan selanjutnya,
“Bapak Presiden, masih ada satu pertanyaan yang belum terjawab. Apakah sudah mengetahui tentang rencana kudeta 30 September sebelumnya?"
Mendengar pertanyaan itu terlihat ekspresi Soekarno yang memastikan pertanyaan itu
Lalu jurnalis Cindy Adams mengulangi pertanyaan yang sama.
Barulah Presiden Soekarno menjawab dengan tegas sambil menggelengkan kepalanya, ia mengatakan, “No…no.”
Baca Juga: Apakah Wudhu Kita Sudah Benar ? Berikut 10 Kesalahan Berwudhu, Dapat Membuat Sholat Tidak Sah
Selanjutnha Soekarno balik bertanya kepada jurnalis wanita tersebut, mengapa ia menanyakan tentang peristiwa G30S PKI kepada dirinya.
Dan kenapa anda harus menanyakan pertanyaan ini kepada Saya?, tanya Soekarno.
Pertanyaan dari Soekarno mengenai G30S PKI tersebut langsung dijawab Cindy Adams dengan pasti.
"Karena anda adalah satu-satunya orang yang dapat menjawab pertanyaan ini.” tutur jurnalis Cindy Adams dalam Bahasa Inggris.
Soekarno nampak tersenyum mendengar jawaban Cindy itu, kemudian disusul dengan mengatakan, “Saya tidak menyadari hal tersebut sebelumnya.”
Dari wawancara yang dilakukan jurnalis wanita Amerika terhadap Soekarno tersebut kemudian menimbulkan banyak pertanyaan.
Apakah yang disampaikan oleh Presiden Soekarno mengenai peristiwa G30S PKI tersebut jujur ataukah ada sesuatu yang disembunyikan. ***