Kemudian DN Aidit masuk organisasi Angkatan Pemuda Indonesia (API) yang berkantor di Menteng 31, serta Soekarno, Mohammad Hatta dan Muhammad Yamin menjadi guru DN Aidit kala itu.
Dipa Nusantara Aidit menyukai buku-buku klasik tentang politik dan ekonomi.
DN Aidit mulai mengenal serta membaca buku tebal Das Kapital karya Karl Marx (1818-1883).
Dia juga mulai mengenal serta mempelajari pemikiran Friedrich Engels (1820-1895), Fuerbach, Friedrich Nietszhe (1844-1900), serta buku-buku yang lainnya seperti karya Mao Zedong dan pemimpin Tiongkok lainnya.
Karir Politik DN Aidit
Selanjutnya, DN Aidit mengikuti kursus-kursus yang diadakan oleh para aktivis Angkatan Indonesia Baru yang diselenggarakan di Menteng 31.
Menteng 31 adalah tempat penggodokan para pemuda untuk menjadi pemimpin.
para pemuda termasuk DN Aidit diasramakan di tempat pelatihan Menteng 31 ini, hingga pada suatu kesempatan beberapa pemuda sepakat untuk mendirikan Gerakan Indonesia Merdeka (Gerindom).