FAKTA SEJARAH Detik-detik Pengangkatan Jenazah 7 Jenderal dari Lubang Buaya Korban G30S-PKI

- 6 September 2022, 07:14 WIB
Masih ingat gerakan Gestapu atau gerakan G30S-PKI  tewaskan 7 Jenderal yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat itu?
Masih ingat gerakan Gestapu atau gerakan G30S-PKI tewaskan 7 Jenderal yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat itu? /instagram @feb.umi.makassar/

Tidak lama berselang pasukan RPKAD bersama pak Sukitman dan Kapten Subardi Ajudan Jenderal Ahmad Yani datang ke Lubang Buaya.

Setelah mendapat penjelasan dan dicocokkan dengan keterangan pak Sukitman, maka penggalian kembali dilakukan dengan berfokus ke titik mencurigakan itu.

Saat penggalian sumur timbunan yang ada di dalamnya banyak berisi sampah dedaunan, potongan kayu dan batang pohon pisang, hal ini meyakinkan pihak militer kalau sumur itu memang lokasi yang mereka cari-cari.

Ketika hari menjelang petang di sekitar kedalaman 7-8 m, penggalian semakin berat karena mulai tercium bau anyir yang sangat menyengat.

Tapi penggalian terus dilakukan, warga secara bergantian hingga tengah malam jelang 4 Oktober, di kedalaman 10-12 meter, Suparyono salah seorang warga yang sejak awal membantu menggali di dalam sumur, menemukan kaki manusia yang menjungkit ke atas.

Ia pun kemudian pingsan dan ditarik ke atas untuk kemudian diistirahatkan di salah satu rumah yang ada di sekitar lokasi.

Bau busuk dan kondisi yang sudah tak memungkinkan, membuat penggalian dihentikan sementara sekitar pukul 01.00 WIB dinihari 4 Oktober 1965.

Supaya pengangkatan jenazah dapat dilanjutkan Kostrad minta bantuan Korps Komando Pasukan Elit Kompi lntai para amfibi atau yang disingkat Kipam.

Beserta alat bantu menyelam dan oksigen, pagi harinya Senin 4 Oktober 1965 proses pengangkatan jenazah kembali dilakukan tapi pasukan elit Kipam yang sebenarnya sudah hadir sejak subuh, dicegah untuk masuk ke area Lubang Buaya.

"Mereka baru bisa masuk setelah Mayjen Soeharto dan petinggi-petinggi lainnya tiba di Lubang Buaya," kata Adi

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: youtube Adi Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x