Ini yang Menjadi Motif Sebenarnya Bharada E Nekat Menembak Mati Brigadir J

- 21 Agustus 2022, 07:05 WIB
Ini yang menjadi motif sebenarnya, Bharada E nekat menembak mati Brigadir J.
Ini yang menjadi motif sebenarnya, Bharada E nekat menembak mati Brigadir J. /pmjnews.com/

DESKJABAR - Kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J masih menjadi topik hangat setiap harinya.

Beberapa bukti kejahatan yang melibatkan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo semakin terkuak ke publik.

Setelah Ferdy Sambo sendiri mengakui bahwa dialah yang menjadi dalang atas meninggalnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Kali ini, Bharada E mengatakan jika dirinya nekat menembak temannya, Brigadir J atas perintah sang atasan, yaitu Ferdy Sambo karena ia takut akan menjadi sasaran apabila tidak mematuhi perintahnya itu.

Baca Juga: FAKTA KASUS SUBANG Saksi vs Saksi, Ancam Dimejahijaukan, Sudah 1 Tahun Tersangka BelumTerungkap

Dikutip dari kanal YouTube Erlina Riana yang tayang pada 20 Agustus 2022, Bharada E mengatakan jika perintah Ferdy Sambo merupakan ketakutan terbesar yang menjadi motif dirinya sehingga tega menembak Brigadir J.

"Saya waktu itu galau dan ketakutan. Kalau saya tidak melaksanakan perintah, mungkin saya yang ditembak," ucap Bharada E.

Akibat aksi nekatnya menuruti perintah kejam atasannya, Ferdy Sambo untuk menembak mati Brigadir J, kini membuat karier Bharada E hancur.

Pengacara dari Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak pun membenarkan bahwa Bharada E melakukan aksi kejinya itu atas perintah dari Ferdy Sambo.

Baca Juga: Lady Rocker Mel Shandy Comeback Berkat Suami Barunya dan Rilis Lagu Terbaru, Kanal YouTube di Hack

Dimana sebelumnya, Kamarudin menegaskan bahwa Bharada E tidak pernah memiliki skill menembak.

Pengakuan lainnya, Bharada E menyebutkan bahwa Ferdy Sambo terlibat dalam penembakan Brigadir J dan menembak sebanyak dua kali.

"Itu (Ferdy Sambo) tembak dua kali, keterangan dari Bharada E," ujar Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, dikutip dari pmjnews.com, 20 Agustus 2022.

Namun, Taufan menegaskan bahwa hal tersebut masih sekedar pengakuan dari Bharada E, sehingga perlu dibuktikan lebih lanjut.

Taufan pun menambahkan, berdasarkan hasil pencarian fakta yang sudah dilakukan, eksekutor dalam penembakan Brigadir J ada lebih dari satu orang.

Baca Juga: KASUS SUBANG Warga Ciseuti Lakukan Doa Bersama, Tersangka Segera Ditangkap, 1 Tahun Masih Misteri

"Kami meyakini eksekutornya tidak satu orang, berdasarkan hasil forensik dan balistik. Tugas penyidik mencari bukti siapa lainnya eksekutor itu. Menurut pengakuan Bharada E, ya FS (Ferdy Sambo)," ucap Taufan.

Ferdy Sambo sendiri pun sudah mengakui jika dirinya yang menjadi otak dan merekayasa skenario penembakan Brigadir J.

Dia mengaku jika hal itu dilakukan sebagai bentuk obstruction of justice atau upaya menghalangi proses hukum.

Skenario yang dimaksud Ferdy Sambo adalah mengubah TKP dan menghilangkan beberapa barang bukti, seperti decoder CCTV dan alat komunikasi.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: pmjnews YouTube Erlina Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah