Kemenkumham berharap pemberian penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi para pegawai untuk meningkatkan kinerja sehingga kedepannya semakin PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif) dan berAKHLAK.
Pada akhir sambutan, Yasonna mengingatkan 5 (lima) poin penting dalam memaknai kemerdekaan tahun ini kepada seluruh peserta upacara.
Pertama ialah terkait dengan semangat nasionalisme dan patriotisme, serta berjuang untuk bekerja tanpa pamrih dan ikhlas demi kemajuan Kementerian Hukum dan HAM.
Keduanya, para pegawai diminta untuk memiliki pandangan dan pola pikir positif yang tercermin dalam sikap dan perilaku dan cara kerja yang berorientasi pada kemajuan, profesional, modern, dan humanis.
Baca Juga: TERBARU LINK 25 Twibbon Keren, Kuy Meriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia Ke 77 Tahun 2022
Ketiganya, pegawai diminta memiliki optimisme dan sikap pantang menyerah sehingga menjadi insan pengayoman yang tangguh dan siap dalam menghadapi berbagai tantangan.
Keempat, pegawai diminta mampu berkontribusi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat dan mandiri dengan memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Untuk yang kelima atau yang terakhir adalah Semakin PASTI dan BerAKHLAK sehingga dapat mensukseskan dan berkontribusi dalam pembangunan nasional.
"Mari maknai momen peringatan HUT kemerdekaan RI ke- 77 ini sebagai penggugah semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan komitmen untuk membangun Indonesia. Melalui kebersamaan ini, semoga kita dapat saling menguatkan sehingga mampu untuk ' Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat'," tutur Yasonna di hadapan seluruh pegawai Kemenkumham baik yang hadir secara luring maupun daring.***