Di dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @info_seputaran_blitar terlihat banyak warga yang mendemo di Padepokan Nur Dzat Sejati.
Terlihat ada seorang pria yang menggunakan baju putih sedang berbicara di depan pendemo. Pria tersebut diketahui dia adalah kades Rejowinangun.
Dalam video tersebut kades menggunakan pengeras suara untuk menyampaikan prihal status Padepokan Nur Dzat Sejati.
Kades tersebut mengatakan "demi kenyamanan dan ketertiban kemudian Marwah desa kita dan semuanya mempertimbangkan, mari kita tabayun untuk Padepokan kita, nyatakan tutup." ujarnya dan diikuti sorak dari pendemo.
Baca Juga: 5 Kuliner Mie Ayam Legendaris Bogor dengan Citarasa Tidak Diragukan Lagi Nikmatnya, Ini Wajib Dicoba
Dalam hal ini warga yang hadir di Padepokan tersebut sangat gembira dengan apa yang di putuskan oleh pak kades.
Menurut informasi bahwa seluruh santri Padepokan Nur Dzat Sejati juga sudah di pulangkan ke daerahnya masing-masing, pada Minggu, 31 Juli 2022.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Three in On Channel, terlihat Gus Samsudin dan Santrinya melakukan perpisahan.
Dalam video tersebut Gus Samsudin mengatkan kepada santri yang tengah menangis sambil memeluk Gus Samsudin dan mengatakan "Jangan terprovokasi, santai aja." ujarnya.***