Network
DESKJABAR- Kasus Brigadir J atau dengan nama lengkap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat masih menjadi teka teki.
Autopsi ulang pun akhirnya dilakukan untuk mengungkap luka luka sehingga bisa mengungkap alasan Brigadir J dibunuh.
Sebelumnya penasehat hukum Brigadir J melaporkan tentang dugaan pembunuhan berencana atas meninggalnya Brigadir J, dan kini kasus pelecehan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo yang diduga dilakukan Brigadir J juga diusut.
Baca Juga: Waktu Utama Lakukan Shaum Sunnah Senin Kamis, Tasu'a Asyura, dan Ayyamul Bidh di Bulan Muharram 2022
Kasus dugaan pelecehan tersebut sebenarnya sudah ditangani Polda Metro Jaya, namun pada akhir pekan ini Bareskrim Polri menarik penyidikan.
Hal tersebut diungkapkan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dengan alasan untuk menjaga efektivitas dan efisiensi penyidikan.
Dedi tidak menjelaskan lebih rinci mengenai kapan ditangani Bareskrim Polri, tapi dia sudah memastikan bahwa penarikan perkara itu telah dilakukan pada Sabtu 30 Juli 2022.
Diperkara yang sama jenazah Brigadir J yang telah dimakamkan kembali diangkap untuk dilakukan autopsi ulang.
Dan hasilnya menurut Tim autopsi Ulang, dari Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi, Ade Firmansyah menyebutkan hasil autopsi dapat diketahui paling cepat satu bulan kemudian.
Meski masih lama, namun penasehat hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap hasil temuannya atas luka yang diduga menyebabkan kematian Brigadir J.
1. Ditemukan retakan di bagian tengkorak enam. Retakan tersebut diduga karena tembakan.
2. Ditemukan memar di punggung
3. Lengan bagian bawah patah, penyebabnya belum bisa disimpulkan
4. Ditemukan patahan patahan jari di sekitar kuku jari kelingkung dan jari manis
5. Ditemukan retakan dari leher mengarha ke bibir
6. Terdapat luka terbuka di bagian bahu dengan daging hapir terkelupas
Baca Juga: FAKTA Bukan Mitos, Ular Naga (Xenademus javanicus) , Senang Bersembunyi di Ketinggian Gunung Sunda
7. Ditemukan Adanya perekat semacam penempelan lem di bagian kepala.
Mereka kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menemuan ada luban disondek (ditusuk).
Lubang itu tembus ke mata dan hidung. Diduga kena tembakan dari belakang sampai menembus ke bagian hidung.
8. Otak Brigadir J dipindah ke bagian dada dekat ke perut.
"Terdapat plastik ketika diangkat ada jaringan ota. Jadi otak ada di dada. Apakah ini standarnya forensik, saya enggak paham," kata Kamaruddin.
9. Ditemukan empat lubang di dada di duga bekas tembakan
10. Ditmeukan memar di kaki sebelah kiri
11. Ditemukan lubang dipergelangan kaki dibawah.***
kelanjutan kasus brigadir j
alasan brigadir j dibunuh
