DESKJABAR - Kopda Muslimin atau Kopda M selalu memberikan panduan dan informasi kepada para pembunuh bayaran terkait upaya percobaan pembunuhan istrinya.
Berkat panduan Kopda Muslimin, para pembunuh mengetahui betul dimana RW, istri Kopda M, juga situasi di sekitar calon korbannya.
Pada hari penembakan, yakni 18 Juli 2022, sang istri keluar rumah untuk menjemput anaknya.
Dalam rencananya, para pembunuh bayaran itu akan menghabisi Rina saat keluar rumah.
Dan Kopda M menyuruh para pembunuh itu untuk menembak bagian kepala istrinya, namun mewanti-wanti agar tidak kena anaknya.
Infoemasi tersebut diceritakan oleh salah seorang tersangka S alias Babi (34), eksekutor penembakan. Ia dikonfirmasi Antara News terkait rekaman CCTV di lokasi kejadian. S mengakatan hal itu di Mapolrestabes Semarang, Rabu 27 Juli 2022.
Ia mengatakan, Kopda M terus memberi panduan kepada mereka untuk menghabisi istrinya mulai awal hingga pelaksanaan eksekusi.
"Ditelepon untuk menunggu di ujung gang oleh Bang Muslimin (Kopda Muslimin, red.)," katanya.