Saat ini, petugas TNI dan Polri berjaga di sekitar kediaman orangtuanya Kopda Muslimin.
Jenazah Kopda Muslimin langsung dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk lakukan Visum Et Repertum guna memastikan penyebab kematian Kopda Muslimin.
Dalam jurnal kedokteran oleh Dedi Afandi dijelaskan bahwa Visum Et Repertum adalah suatu keterangan tertulis yang dibuat dokter atas permintaan tertulis (resmi) penyidik tentang pemeriksaan medis terhadap manusia, baik hidup atau mati.
Baca Juga: Setelah Buron 11 Hari, Kopda Muslimin Tewas, Jenazah Diautopsi, Rumah Orang Tua Dijaga Anggota
“pasti akan dilakukan autopsi dan Visum Et Repertum untuk mengetahui penyebab kematiannya.” Ujar Dudung Abdurachman selaku Kasad Jenderal TNI.
Beredar kabar bahwa Kopda Muslimin meninggal karena meminum racun, tetapi ini belum terbukti.
Alasan Kopda Muslimin meninggal akan diketahui setelah visum et repertum selesai.***