"Tadi makanya panjang sekali proses permintaan keterangan, karena jawabannya kami minta untuk deskriptif," ujar dia lagi.
Anam mengatakan, secara umum semua ajudan diberi pertanyaan sama, namun tetap ada kekhususan pada masing-masing ajudan, misalnya seperti yang ditanyakan pada Bharada E.
Sayangnya, Komnas HAM belum bisa memberikan kesimpulan berdasarkan jawaban para ajudan yang telah diperiksa tersebut.
Anam berjanji akan menyampaikan kesimpulan saat memberikan laporan akhir.
Ia juga menyebut, Komnas HAM membutuhkan keterangan dari banyak pihak lain, termasuk pengurus rumah tangga dan lain sebagainya.
Hal itu untuk memperkuat data, informasi, juga keterangan yang telah dikumpulkan tim.
Tentang hasil pemeriksaan tersebut YouTuber Anjas menilai, masyarakat saat ini membutuhkan tidak hanya data berdasarkan keterangan para saksi, baik itu saksi di lapangan maupun saksi ahli.
Anjas membahasnya di kanal YouTubenya @Anjas di Thailand di bawah tajuk "KETERANGAN 7 AJUDAN SEBUT NAMA SANG JENDERAL SEBAGAI P3L4KU ?? Part 34", yang dirilis 26 Juli 2022.
Menurut Anjas, masyarakat butuh mengetahui data dan informasi yang lebih real, seperti barang bukti dan alat bukti, termasuk data dari CCTV.