Laboratorium forensik juga tengah melakukan uji balistik dari proyektil, selongsong dan senjata api dalam peristiwa penembakan Brigadir J itu.
Dedi juga menjelaskan bahwa tim mengumpulkan bukti dari TKP, CCTV, Handphone dan lainnya.
“Di tempat kejadian perkara (TKP), pihak Inafis akan melakukan olah TKP untuk menemukan sidik jari DNA, mengukur jarak dan sudut tembakan, CCTV, Handphone dan lainnya,” ucap Dedi.
Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri juga telah melakukan pemeriksan ke sejumlah saksi-saksi dan memberikan asistensi ke tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan.
Dedi berharap fakta yang sebenarnya akan terungkap dengan keseluruhan proses pembuktian ilmiah ini.
Untuk kedepannya Polri akan menyampaikan secara objektif dan transparan kepada masyarakat terkait dengan penanganan perkara ini.
“Mohon bersabar dulu biar tim bekerja. Jadi nanti hasilnya akan sangat jelas dan komprehensif karena bukti yang bicara secara ilmiah dan ada kesesuaian dengan hasil pemeriksaan para saksi-saksi,” tutur Dedi.
Baca Juga: Odong-Odong Dianggap Kendaraan Umum Tak Layak Jalan, Ada Denda bagi Pengemudi dan Pemiliknya
Polri memastikan bahwa pihak laboratorium forensik (labfor) masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Handphone (HP) milik Brigadir J dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian peristiwa penembakan tersebut.