Kopda Muslimin Diburu, Perintahkan Bunuh Istrinya, Buat Skenario Perampokan, Santet, Dibayar Rp120 Juta

- 26 Juli 2022, 15:11 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Lutfi memberikan keterangan kepada wartawan di kanal YouTube. tangkap layar REDAKSI TRANS7 OFFICIAL
Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Lutfi memberikan keterangan kepada wartawan di kanal YouTube. tangkap layar REDAKSI TRANS7 OFFICIAL /

Korban adalah istri Kopral dua (Kopda) Muslimin anggota TNI dari satuan Arhanud Semarang.

Rina mengalami luka tembak di bagian perut hingga harus dilarikan ke rumah sakit Damarsi Ruko Semarang Jawa Tengah.

Dalam aksi penembakan isteri TNI di Semarang itu, 4 orang pelaku berhasil dibekuk tim gabungan Polri dan TNI.

Dari fakta ada rencana pembunuhan beberapa kali dilakukan oleh Kopral dua Muslimin terhadap istrinya Rina Wulandari.

Baca Juga: Jadwal Puasa Tasua dan Asyura, 9 dan 10 Muharram 1444 H, Bacaan Niat dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Pembunuhan itu direncanakan menggunakan jasa pembunuh bayaran.

Mereka berhasil dibekuk tim gabungan Polri dan TNI yakni Sugiono, Ponco ,.Agus dan Supriono.

Masing-masing ditangkap di daerah yang berbeda yakni Demak, Semarang dan Klaten.

"Satu orang lagi bernama Dwi warga Sragen yang ditangkap karena menyediakan pistol digunakan untuk menembak korban Rina Wulandari," kata Ahmad Lutfi.

Dari hasil penyelidikan sementara salah satu pelaku mengakui mendapat perintah dari Kopral dua Muslimin yang tiada lain suami korban.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah