Network
DESKJABAR – Nama Julianto Eka Putra tengah menjadi sorotan setelah kasus kekerasan seksual yang dilakukannya.
Lalu bagaimana detail kasus kekerasan seksual yang dilakukan Julianto Eka Putra terhadap belasan perempuan?
Korban kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh Julianto Eka Putra, akhirnya angkat bicara pada podcast Close The Door, youtube Deddy Corbuzier (6/7/2022).
Julianto Eka Putra dikenal sebagai motivator di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI), Kota Batu, Malang.
Kasus yang menyeret nama Julianto Eka Putra telah menjadi perbincangan di Indonesia.
Baca Juga: Bagus Kahfi Bergabung dengan Klub Liga Utama Yunani dan Kembali Berkarir di Eropa
Berikut adalah detail kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh Julianto Eka Putra.
Bermula dari laporan yang dilayangkan oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) kepada Polda Jatim terkait kasus kekerasan seksual (29/5/2021).
Kasus kekerasan seksual itu berawal saat salah satu siswi SPI diperkosa oleh Julianto Eka Putra hingga 15 kali.
Saat itu, korban takut untuk melapor karena ada tekanan dari Julianto Eka Putra.
Dikutip dari podcast Closer The Door milik Deddy Corbuzier, korban bercerita tentang kasus yang menimpanya.
“Saya takut, tidak bisa melawan. JE selalu mengatakan jika saya melawan, saya tidak akan jadi orang,” ungkap korban yang berinisial S.
Seiring berjalannya waktu korban S akhirnya mengetahui bahwa masih ada korban dari Julianto Eka Putra. Mereka tak lain adalah adik dan kakak kelas S.
Rasa takut S akhirnya sirna setelah mendapat bukti CCTV pemerkosaan yang dilakukan oleh Julianto Eka Putra terhadap kakak kelasnya tahun 2021 lalu.
Setelah laporan yang dilayangkan Komnas PA pada tahun 2021 ke Polda Jatim, akhirnya Julianto Eka Putra ditahan pada hari Senin (11/7/2022).***
