Kemenag Jelaskan Perbedaan Waktu Iduladha 1443H di Indonesia dan Arab Saudi

- 7 Juli 2022, 21:21 WIB
Ilustrasi Kemenag mejelaskan perbedaan waktu Iduladha di Indonesia dan Arab Saudi
Ilustrasi Kemenag mejelaskan perbedaan waktu Iduladha di Indonesia dan Arab Saudi /kemenag.go.id/

DESKJABAR – Pada siding isbat beberapa waktu lalu, Kemmentrian Agama (Kemenag) menetapkan awal Zulhijjah 1443 Hijriah jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022.

Dengan ditetapkannya 1 Zulhijjah 1443 Hijriah pada Jumat 1 Juli 2022 oleh Kemenag , maka dengan demikian Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.

Ketetapan ini berbeda dengan Arab Saudi yang menetapkan 10 Zulhijjah 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Dilansir DeskJabar.com dari kemenag.go.id, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementian Agama, Adib menjelaskan perbedaan waktu itu disebabkan karena letak Arab Saudi lebih barat dari Indonesia.

Baca Juga: Kamu Lolos Seleksi Gelombang 35 Kartu Prakerja, Cek Notifikasi SMS-nya!

Waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam, sehingga hilal justru mungkin terlihat di Arab Saudi, terang Adib kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Adib menjelaskan, semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan semakin tinggi dan semakin mudah dilihat, jelasnya.

Sementara, masih menurut Adib, letak geografis Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia, sehingga pada tanggal yang sama posisi hilal di sana lebih tinggi.

Jadi kurang tepat jika memahami karena Indonesia lebih cepat 4 jam dari Arab Saudi, maka Indonesia mestinya melaksanakan Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah juga lebih awal, menurut Adib pemahaman ini kurang tepat.

Adib mengatakan, berdasarkan data hisab, pada akhir Zulkaidah 1443 Hijriah, ketinggian hilal di Indonesia antara 0 derajat 53 menit sampai 3 derajat 13 menit dengan elongasi antara 4,27 derajat sampai 4,97 derajat.

Sementara pada tanggal yang sama, posisi hilal di Arab Saudi lebih tinggi dengan posisi hilal yang ada di Indonesia. Jadi kemungkinan hilal terlihat di Arab Saudi sangat besar, jelas mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x