Network
DESK JABAR – Gelombang 33 Kartu Prakerja resmi dibuka, ini cara gabung gelombang agar lolos.
Sejak tahun 2020 Program Kartu Prakerja ini digulirkan oleh Pemerintah, tidak terasa sudah sampai di gelombang 33.
Sering terjadi jarak waktu dari penutupan ke pengumuman ke pembukaan, hanya jeda satu hari, kecuali gelombang 32 jarak waktunya lebih lama.
Buat kalian yang masih gagal di gelombang 32, masih bisa gabung lagi di gelombang 33, selama alasan gagalnya tidak aneh-aneh.
Baca Juga: Kasus Subang Segera Bergulir ke Kapolri, Komisi III DPR RI dan Komnas HAM?
Contohnya seperti ini, NIK terdaftar di bansos, NIK terdaftar di Kemendikbud, NIK terdaftar di asuransi TASPEN dll.
Kalau alasannya hanya seperti ini belum lolos gelombang, kalian masih ada kesempatan besar bisa lolos di gelombang berikutnya.
Hanya saja kalian harus bersabar dan menunggu pengumuman yang akan dikeluarkan pengelola Kartu Prakerja waktunya tiba.
Gabung dan jawab pertanyaan dengan sejujur-jujurnya, apabila muncul pertanyaan jangan sampai salah menjawab, harus teliti dan hati-hati dari satu pertanyaan ke pertanyaan lainnya.
Dilansir DeskJabar.com dari channel youtube yec prakerja, tayang 17 Juni 2022, simak tutorial berikut ini:
- Masuk web prakerja.go.id
- Lalu pilih ‘ikon garis tiga’ disudut kanan atas
- Lalu pilih ‘masuk’, kemudian masukan e-mail dan password
- Lalu ‘masuk dusboard’ akan terlihati ada tulisan ‘kamu belum berhasil di gelombang’ sebelumnya
- Kemudian sekrol ke bawah muncul gelombang 33 lalu pilih ‘gabung’
- Lalu pilih ‘pop up’ pilih ‘ya gabung’
- Muncul halaman Persetujuan Prakerja, pastikan semua data benar
- Setelah data sesuai dengan data-data diri kalian klik ‘Menyetujui’
- Kemudian tampilan ‘Menunggu gelombang ditutup’, itu artinya pendaftaran masih menunggu penutupan.
- Pastikan sekali lagi agar hati-hati dan teliti dalam menjawab setiap pertanyaan yang muncul, karena kesalahan menjawab akan merugikan kalian, dan jawaban tidak bisa direvisi.
- Awal-awal pembukaan gelombang seperti ini banyak sekali peserta dari seluruh Indonesia yang mengakses web go.id, biasanya web-nya lemot atau error.
- Untuk menghindari hal tersebut peserta pendaftar bisa browsing tengah malam, dini hari atau subuh, biasanya pada waktu tersebut tidak banyak yang mengakses.***
