Mudik Lebaran 2022 Sukses dan Lancar ? Inilah Penilaian Pengamat Transportasi

- 9 Mei 2022, 21:00 WIB
Kendaraan pemudik melintas menuju arah Jabodetabek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022). Jasa Marga pada tanggal 3-6 Mei 2022 (H2 hingga H+3 Lebaran) mencatat kenaikan volume kendaraan yang melintas dari arah timur menuju Jabodetabek sebanyak 280.632?kendaraan atau naik 124,2 persen dari volume lalu lintas normal 125.144 kendaraan.?ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.
Kendaraan pemudik melintas menuju arah Jabodetabek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022). Jasa Marga pada tanggal 3-6 Mei 2022 (H2 hingga H+3 Lebaran) mencatat kenaikan volume kendaraan yang melintas dari arah timur menuju Jabodetabek sebanyak 280.632?kendaraan atau naik 124,2 persen dari volume lalu lintas normal 125.144 kendaraan.?ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Meski lalu lintas padat, namun angka kecelakaan tahun ini justru turun. Berdasarkan data PT Jasa Raharja, jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2022 menurun dibandingkan tahun 2019.

Pada periode 25 April 2022 sampai 5 Mei 2022 tercatat ada 4.107 kecelakaan lalu lintas dan 568 korban di antaranya wafat. Periode yang sama di tahun 2019 terdata 4.083 kecelakaan lalu lintas dan 824 orang wafat.

Baca Juga: KASUS SUBANG BERDAMPAK, Hasil Panen Kebun Yosep Belum Laku, Pembeli Takut Hantu ?

Dengan kata lain, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas menurun 28 persen. Kasus warga yang wafat turun 49 persen.

Dia juga mengapresiasi pengaturan waktu mobilisasi  mudik dan balik yang sudah dimulai tahun ini. 

“Untuk mengurai kepadatan saat puncak arus mudik dan balik dapat dilakukan dengan memperpanjang masa libur sekolah dan kuliah, menerapkan sistem bekerja dari rumah (work from home).” sebut Dosen Teknik Sipil Unika Soegijapranata ini.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING SEA GAMES 2022 TIMNAS INDONESIA U-23 Lengkap dengan Jadwal Pertandingan dan Susunan Pemain

Saat ini arus balik masih terus berlangsung. Volume kendaraan arus mudik dan balik tidak jauh berbeda, namun durasi arus balik lebih lama ketimbang arus mudik.

“Arus mudik lebih melandai, ditambah lagi ada tradisi lebaran ketupat di pantai utara Jawa dan peregangan masuk kerja dan sekolah. “ sebut Djoko.  Dengan durasi yang lebih panjang ini, pemerintah dan pihak terkait bisa mengevaluasi layanan mereka sejauh ini.

Pada kesempatan berbeda, pada hari yang sama, Ketua DPR Puan Maharani meminta layanan arus balik harus tetap optimal.  Di berbagai daerah, baik di pelabuhan, bandara, dan stasiun masih tergolong cukup ramai.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah