Arah Kiblat Jangan Lupa Cek dan Luruskan Senin 27 Mei 2024, Begini Caranya

- 26 Mei 2024, 05:54 WIB
  Kementerian Agama (Kemenag) RI mengajak umat Islam Indonesia serempak meluruskan arah kiblat pada Senin 27 Mei 2024 sekaligus mengikuti acara Hari Sejuta Kiblat.
Kementerian Agama (Kemenag) RI mengajak umat Islam Indonesia serempak meluruskan arah kiblat pada Senin 27 Mei 2024 sekaligus mengikuti acara Hari Sejuta Kiblat. /ANTARA/HO-Kemenag RI./

DESKJABAR - Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kementerian Agama (Kemenag) RI, mengajak seluruh umat muslim Indonesia agar serempak meluruskan arah kiblat pada Senin 27 Mei 2024.

Hal itu karena pada hari Senin 27 Mei 2024 besok, posisi Matahari akan berada tepat di atas Kabah bertepatan dengan Rashdul Qiblah atau Istiwa’ A‘zham.

"Siapa saja tanpa perlu memiliki keahlian atau perangkat teknologi khusus, di saat Istiwa' A'zham bisa meluruskan arah kiblatnya sendiri," kata Adib, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag RI dalam keterangan di Jakarta.

Dikutip dari situs Kemenag, dalam satu tahun Masehi, Matahari dua kali singgah di atas Ka'bah. Biasanya, fenomena ini terjadi pada 28 Mei, tepat jam 12.18 waktu Makkah dan 16 Juli jam 12.27 waktu Makkah. Untuk tahun kabisat, termasuk 2024, peristiwa ini akan terjadi pada 27 Mei dan 15 Juli.

Baca Juga: Pilkada 2024 Pangandaran, Pengamat Sebut Ujang Endin Paling Potensial, Ini Kriteria Calon Wakilnya

Baca Juga: 10 Orang Calon Haji Indonesia Meninggal, 85.782 Jamaah Telah Tiba di Tanah Suci

"Peristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Qiblat akan terjadi pada Senin dan Selasa, 27 dan 28 Mei 2024 bertepatan 18 dan 19 Zulkaidah 1445 H pada jam 16.18 WIB atau 17.18 WITA. Saat itu, Matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah," ungkap Adib.

Adib menjelaskan hal tersebut memungkinkan masyarakat untuk meluruskan arah kiblat, karena pada waktu yang telah diperhitungkan melalui metode ilmu falak, bayangan semua benda yang berdiri tegak lurus akan sejajar dengan arah kiblat.

Menurut Adib, Kemenag akan menggelar pengukuran arah kiblat secara massal saat fenomena itu terjadi lewat gelaran bertajuk 'Hari Sejuta Kiblat' dan mendaftarkannya ke Museum Rekor Indonesia (MURI).

Untuk memeriahkan momen ini, Kemenag menawarkan doorprize sebesar 20 juta rupiah. Untuk berpartisipasi dalam gerakan Hari Sejuta Kiblat, masyarakat dapat mengikuti syarat dan ketentuan berikut, di antaranya mendaftar melalui tautan s.id/harisejutakiblat.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah