“Kita akan optimalkan berapapun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia. Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan, misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap,” kata Yaqut.
Pria yang akrab disapa GusMen ini pun akan melakukan berbagai persiapan agar mereka yang berangkat mendapat pelayanan yang baik selama proses ibadah ini.
“Kita siap dan akan lakukan persiapan sebaik mungkin untuk memastikan jemaah terlayani dengan baik,” katanya.
Yaqut mengatakan, batalnya pemberangkatan haji Indonesia dalam dua tahun terakhir telah menyebabkan kerinduan mendalam untuk ke Tanah Suci.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jemaah Indonesia untuk memenuhi panggilan beribadah haji,” ujar Yaqut lagi.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief juga menunjukkan kegembiraanya dengan pengumuman kuota haji 2022 ini dari Arab Saudi.
Menurutnya, kepastian adanya keberangkatan jemaah dari luar Saudi ini telah membuka seluruh simpul persiapan penyelenggaraan yang selama ini terus dilakukan pihaknya.
Baca Juga: KUOTA HAJI 2022, Arab Saudi Umumkan Kuata 1 Juta Jemaah, Calon Jemaah Haji Indonesia Gembira
“Ini kabar gembira. Kepastian adanya kuota ini akan segara kami tindaklanjuti dengan finalisasi sejumlah langkah taktis yang telah dilakukan,” tuturnya.