Network
Indonesia sering mengalami gempa bumi, melintasi apa yang disebut "Cincin Api Pasifik", zona seismik aktif di mana berbagai lempeng kerak bumi bertemu.
Sesar di sepanjang pulau Sumatera bisa sangat aktif dan berbahaya. Pada tahun 2004, gempa besar berkekuatan 9,1 dan tsunami di ujung utara Sumatera menewaskan 226.000 orang di Indonesia, Sri Lanka, India, Thailand dan sembilan negara lainnya.
Baca Juga: GEMPA Tadi Pagi di NIAS Cukup Kencang Terasa Hingga Padang, Padang Panjang, Pariaman
Bulan lalu, gempa bumi berkekuatan 6,1 di daerah itu menewaskan sedikitnya 10 orang, kata badan mitigasi bencana setempat di Sumatera Barat.
Dampak gempa dirasakan di Padang, Siberut, Nias Selatan, Gunungsitoli, Padang Panjang, BUkit Tinggi, Pasaman Barat, Tua Pejat, Pariaman, Dhamasraya, Payakumbuh, Kerinci, Tapanuli Selatan, Pesisir Selatan, Batusangkar, Padang Pariaman dan Solok.
Kemudian gempa susulan tadi pagi terjadi di Nias Sumatera Utara, Senin 14 Maret 2022. Gempa terjadi pada pukul 04.38.43 WIB
Pusat gempa di Nias tersebut beradap di laut 154 km tenggara Nias Selatan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa Nias cukup kencang mencapai 6 Magnitudo.
Gempa tersebut dirasakan selain di Nias Selatan juga di Padang Siberut, Gunung Sitoli, Padang Panjang dan Pariaman.
Pusat gempa berada di lintan 0.66 LS, 98.45 BT dengan kedalaman berada pada 26 km.
